Marc Marquez pun mungkin jengah mendengar anggapan-anggapan demikian, seolah hanya ia yang diutamakan daripada rider lain.
Marquez mencoba menepisnya, namun jawaban dia secara tersirat memang mengartikan bahwa hanya dia seorang yang memang sedang 'pantas' didengarkan Honda.
"Honda tidak mengikuti satu komentar, mereka itu menampung semua feedback. Namun pada akhirnya yang paling diutamakan memang yang tercepat," kata Marc Marquez kepada Todocircuito.
Meski begitu di sisi lain Marquez berani menjamin bahwa jika posisinya di Honda ada pembalap lain yang lebih cepat dari dia, bisa jadi feedback pembalap tersebut lah yang lebih akan diperdengarkan, untuk pengembangan RC213V.
Baca Juga: Jangan Sampai MotoGP Membosankan, Bos Aprilia Setuju Ada Batasan Pengembangan Teknis MotoGP
"Jika saya melaju lebih cepat, maka saya yang akan memilikinya (didengarkan). Tapi jika tahun depan adalah Joan Mir, ya berarti Joan," kata Marquez.
"Atau bahkan mungkin saja Alex Rins, dia kan dikontrak dengan kontrak pabrikan (meski di tim satelit)," tegas Marquez.
Marquez pun meluruskan bahwa RC213V sekarang tidak dirancang hanya untuk dia, namun untuk semua pembalap di Honda.
Hanya saja, saat ini yang baru terlihat mampu menaklukkannya hanya dia seorang.
"Secar teori, motor gaya Marc Marquez sampai 2021. Sedangkan tahun ini, itu sudah motor untuk semua pembalap," kata Marquez.
"Itu jelas sebuah perubahan yang sangat besar. Ini motornya cuma saya beri feedback sedikit, karena pada 2020 dan 2021 saya kan absen lama, feedback yang didengarkan ya dari pembalap lain," tegas Marquez.
Source | : | Todocircuito.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |