"Setelah Alvaro Bautista memenangkan juara dunia pembalap WSBK, kemudian kami juga memenangkan juara dunia Konstruktor adalah sumber kebanggaan tambahan bagi kami," kata General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna.
"Ini adalah tujuan penting, yang memberi penghargaan atas semua upaya dan pekerjaan yang dilakukan dengan komitmen, semangat, dan dedikasi yang tinggi oleh kru di tim Ducati," tandasnya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Berharap Tiga Aspek Pada Motor RS-GP Segera Ditingkatkan oleh Aprilia
Hampir mirip seperti di MotoGP 2022, Ducati juga baru saja mencicipi gelar pertama mereka di kategori pembalap pada musim ini.
Sebelumnya tim Merah Borgo Panigale lebih sering meraih titel konstrukto saja, namun titel pembalap sering kalah dari Kawasaki dan Yamaha.
Tak ayal, musim 2022 benar-benar menjadi musim terbaik Ducati di WSBK.
"Ini adalah gelar Juara Dunia Konstruktor WBSBK ke-18 kami, dan yang pertama diperoleh (untuk kategori pembalap) dengan Panigale V4 R kami, sebuah motor yang telah memberi kami kepuasan besar sejak 2019," kata Dall'Igna.
"Seperti biasa, ucapan terima kasih khusus kami sampaikan kepada semua pembalap Ducati yang telah mampu menafsirkan itu yang terbaik dan yang, dengan hasil mereka, telah memungkinkan kami untuk mencapai kesuksesan bersejarah ini."
"Selamat juga kepada tim Aruba.it Racing – Ducati yang telah meraih gelar Best WorldSBK Team musim ini," ujar pria Italia itu.
Baca Juga: Bos KTM Curi Start, Izinkan Si Bocah Ajaib Jajal Motor MotoGP RC16
Satu lagi kesamaan Ducati di MotoGP 2022 dan WSBK 2022 adalah kesukesan mereka menggusur juara dunia bertahan dari Yamaha.
Jika Francesco Bagnaia sukses mengalahkan Fabio Quartararo, di WSBK ada Alvaro Bautista yang menggusur Toprak Razgatlioglu.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |