Pasalnya, bagi Hendrawan, apa yang lebih penting untuk anak asuhnya saat ini adalah pengalaman dan mengumpulkan poin untuk memperbaiki rankingnya.

Pasalnya, dengan memperbaiki ranking, Ng Tze Yong bisa tampil di ajang yang lebih besar di tahun 2023.

"Target pertama adalah agar dia bisa mengumpulkan poin untuk menghadapi turnamen tahun depan," kata Hendrawan dikutip Sportfeat dari Harian Metro Malaysia.

"Kedua, kami harus mengakui bahwa Guang Zu tampil lebih baik dan Tze Yong masih belum bisa mengalahkannya."

Baca Juga: Australian Open 2022 - Gregoria Sempat Muntah, Pelatih Tunggal Putri Akui Fisik Anak Asuhnya Kedodoran

"Kami akan memperbaiki semua kekurangannya agar bisa meningkatkan performanya dari sekarang," aku Hendrawan.

Ng Tze Yong sendiri dipastikan telah mengakhiri tahun 2022 usai dirinya gagal lolos ke BWF World Tour Finals 2022.

Kendati begitu, torehan di Australian Open 2022 membuat peluangnya untuk merangsek ke-32 besar terbuka lebar pada akhir tahun ini.

Saat ini, Ng Tze Yong berada di ranking ke-33 dunia.

Berada di rank 32 besar menjadi sebuah keharusan bagi Ng Tze Yong jika berambisi mentas di World Tour Super 1000.

Malaysia Open yang naik level dari Super 750 menjadi 1000 sendiri akan menjadi ajang World Tour pembuka tahun depan.

Baca Juga: Rekap Final Australian Open 2022 - China Juara Umum, Indonesia Bawa Satu Gelar Runner-up

Malaysia Open sendiri akan digelar pada 10-15 Januari 2023.