SportFEAT.com - Legenda MotoGP, Dani Pedrosa berikan komentarnya terkait kelemahan motor KTM sepanjang musim ini.
Dani Pedrosa saat ini memang menjabat sebagai pembalap penguji KTM.
Eks pembalap asal Spanyol itu menjadi sosok penting menonjolnya KTM di musim 2022.
Pada MotoGP 2022, KTM mampu membukukan dua kemenangan yang dicetak Miguel Oliveira dan tiga kali podium yang dicetak Brad Binder.
Baca Juga: Terusir dari MotoGP di Tahun Debut, Darryn Binder: Banyak Belajar Hingga Lupa Semuanya
Torehan itu mampu membawa RedBull KTM Racing duduk di posisi kedua tim terbaik MotoGP 2022 di belakang Ducati Corse.
Kendati begitu, performa KTM sering kali kurang konsisten.
Bukan rahasia umum lagi jika sesi kualifikasi menjadi titik lemah KTM.
Padahal di MotoGP era sekarang, sesi kualifikasi menjadi salah satu faktor penting hasil balapan.
Dani Pedrosa selaku test rider pun mengakui hal tersebut.
"Ya, para pembalap tahu betul di mana letak kelemahan motor dan mengapa mereka merasa sulit untuk secara konsisten berada di depan di semua tanjakan dan mengapa terkadang mereka kesulitan di kualifikasi," kata Pedrosa dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Tapi tidak mudah untuk memberikan gambaran masalah pengendara kepada teknisi karena mereka tidak mengendarai motor."
Baca Juga: Terungkap Alasan Jorge Lorenzo 2 Kali Menolak Ducati dan Lebih Memilih Pensiun
"Mereka tidak tahu secara langsung apa yang terjadi pada pengemudi di lintasan seperti apa solusinya di masa depan."
"Itulah mengapa Direktur Teknis MotoGP kami, Fabiano Sterlacchini, telah berupaya mengembangkan strategi berbasis data sehingga para insinyur, melalui angka-angka, dapat lebih memahami apa yang dipertaruhkan, informasi apa yang disampaikan oleh pengendara dan motornya."
Sepanjang MotoGP 2022, hasil kualifikasi terbaik dicetak Brad Binder ketiga menempati posisi ketiga di seri MotoGP Jepang 2022.
Selain itu, Miguel Oliveira juga mampu berada di posisi keempat di sesi kualifikasi MotoGP Indonesia 2022.
Terakhir kali, KTM meraih pole position yakni pada 2020 lalu lewat dua torehan Pol Espargaro di seri MotoGP Stryia 2020, MotoGP Valencia 2020, dan MotoGP Portugal 2020.
Dani Pedrosa menyebut, jika KTM sebenarnya tidak mudah cocok dengan segala jenis ban.
"Jika kita melihat kembali dua tahun terakhir, kualifikasi seringkali menjadi titik lemah bagi kami," lanjut Pedrosa.
"Karena Anda bisa melihat bahwa lebih mudah bagi pembalap Ducati untuk melaju lebih cepat dengan ban baru yang soft."
"Alhasil, mereka menempatkan kedelapan Ducati jauh di depan di grid. Lebih sulit bagi tim yang tersisa untuk berada di grid depan.
"KTM mudah dikendalikan dan dikelola dengan ban bekas." "Tapi dengan ban baru kami tidak bisa melakukan perbaikan besar-besaran."
"Titik lemah ini menghalangi kami untuk mencapai posisi awal depan," tukasnya.
Lebih lanjut MotoGP 2023, KTM akan hadir dengan susunan pembalap baru.
Di tim pabrikan, Brad Binder akan bertandem dengan Jack Miller. Sedangkan tim satelit mereka GASGAS TECH3, akan diperkuat Pol Espargaro dan debutan Augusto Fernandez.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |