SportFEAT.com - Pembalap baru Redbull KTM Racing, Jack Miller mengungkapkan penyebab keputusannya cabut dari Ducati dan caranya mendekatkan diri dengan Brad Binder.
MotoGP 2023 akan menjadi petualangan baru bagi Jack Miller usai memutuskan cabut dari Ducati menuju Redbull KTM Racing.
Sejak tahun 2017, pembalap asal Australia itu untuk pertama kalinya tidak akan menungganggi Desmosedici.
Lebih lanjut, Jack Miller pun sudah menjajal RC16 yang akan ia gunakan pada MotoGP 2023.
Baca Juga: Dani Pedrosa Sebut Kelemahan yang Menghantui KTM Selama Dua Musim
"Saya ingin merasakan sesuatu yang baru, itulah alasan di balik perubahan ini, alasan mengapa saya ke KTM,” aku Jack Miller dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Pada akhirnya itu adalah keputusanku."
Seperti yang telah diketahui, Jack Miller memiliki ikatan pertemanan yang kuat dengan Francesco Bagnia di Ducati.
Pada musim depan ia akan satu tim dengan tandem anyar yakni, Brad Binder.
Kendati belum MotoGP 2023 belum berjalan, Jack Miller mengaku sudah ada kedekatan dengan Brad Binder.
Bahkan, Jack Miller mengindikasikan akan jauh lebih akrab dengan Brad Binder berkat latar belakang budaya.
Baca Juga: Terusir dari MotoGP di Tahun Debut, Darryn Binder: Banyak Belajar Hingga Lupa Semuanya
Seperti yang diketahui, Bead Binder merupakan pembalap berkebangsaan Afrika Selatan.
"Pecco dan saya selalu bisa menjaga hubungan persahabatan," sambungnya.
"Tapi bagi saya itu selalu menjadi hal yang aneh ketika Anda memiliki rekan satu tim Eropa karena budayanya sangat berbeda."
"Brad adalah orang Afrika Selatan, perilaku dan humornya mirip dengan saya, dan budayanya sangat mirip dengan cara orang Australia."
"Di satu sisi, Brad adalah lawan saya, tetapi sekali lagi, jika Anda mengenalnya, dia lebih seperti saya daripada yang Anda kira."
"Saya pikir kita akan memiliki hubungan yang baik."
Selain itu, dekatnya tempat tinggal antara Jack Miller dan Brad Binder memudahkan keduanya saling bertemua dan membangun ikatan pertemanan.
Baca Juga: Terungkap Alasan Jorge Lorenzo 2 Kali Menolak Ducati dan Lebih Memilih Pensiun
"Kami menghabiskan banyak waktu bersama di Andorra karena Brad tinggal hanya 600 meter dari saya."
"Kami bertemu secara teratur untuk minum bir dan berbicara banyak omong kosong bersama."
"Kami sudah sering membicarakan tentang KTM."
"Dia teman baikku. Memiliki hubungan kerja dengannya akan baik untuk masa depan," pungkas pembalap berusia 27 tahun itu.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |