"Karena, dengan hasil dan performa yang bagus dari babak pertama sampai di final, cukup puas sama performanya, semoga itu (juara di Hylo) jadi kunci buat di BWF World Tour Finals."
Gelar ini menjadi kali kedua bagi Anthony Ginting di sepanjang tahun 2022.
Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun itu meraih gelar di Singapore Open 2022 usai mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Kendati begitu, Anthony Ginting tak mau cepat puas dengan torehannya itu.
Baca Juga: Fajar/Rian Target Ranking Satu Dunia tapi Jangan Sampai Jadi Hoki/Kobayashi Jilid 2
Ia terus melakukan evaluasi, khususnya sejak menjalani tiga turnamen di Eropa.
Pasalnya meski juara di Hylo Open 2022, Anthony Ginting tak bisa berbicara banyak di Denmark Open 2022 dan French Open 2022 yang notabene memiliki level lebih tinggi.
Anthony Ginting selalu tersingkir di babak pertama di Denmark Open 2022 dan French Open 2022.
Hylo Open 2022 sendiri merupakan Super 300, sedangkan Denmark Open 2022 dan French Open 2022 merupakan turnamen Super 750.
"Mungkin nanti minggu depan sudah turun dari segi fisik tapi di teknik lebih diperhatiin lagi," ujar Anthony.
"Jadi ya coba buat lebih fokus juga dari evaluasi yang kemarin di tur Eropa sekarang di minggu-minggu ini dan minggu depan lebih diperhatiin juga apa yang harus ditingkatkan, apa yang harus diperhatikan."
Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Bakal Debut di BWF World Tour Finals 2022
Lebih lanjut, Anthony Ginting tak mempermasalahkan soal pindahnya tuan rumah BWF World Tour Finals 2022 dari China ke Thailand.
Selain berpindahnya tempat, ajang pamungkas tiap tahun itu juga digelar sepekan lebih cepat dari jadwal sebelumnya yakni pada 7 hingga 11 Desember 2022.
"Perpindahan dari China ke Bangkok, menurut saya bagus juga sih karena dari kita lihat, peraturan yang awal itu cukup ketat," ucap Anthony.
"Otomatis takutnya juga misalkan kita ke sana ada yg positif atau segala macam bisa berimbas ke pemain-pemain lain atau tim kita sendiri."
"Jadi ya dengan adanya perpindahan ini bagus ya karena intinya tidak memaksakan juga, aturan di sana (Guangzhou) masih cukup ketat banget, jadi ya bagus," tukasnya.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |