"Andrea menerima proposal pembaruan sebelum kecelakaan dengan Dovizioso di Argentina."
"Tetapi tidak ada kesepakatan sehingga dia memutuskan untuk pergi ke Suzuki," kata Ciabatti.
Di sisi lain, kabar kedekatan Marc Marquez dengan Ducati juga sempat terhembus.
Hal itu tak terlepas dari situasi adiknya, Alex Marquez yang menerima pinangan untuk memperkuat tim Gresini musim depan.
Baca Juga: MotoGP 2023 - Marco Bezzecchi Dapat Perlakuan Sama dengan Adik Valentino Rossi
Namun kabar itu kini kembali dibantah oleh Paolo Ciabattti.
Sosok Marc Marquez memang menjadi pembalap idaman bagi setiap tim di MotoGP.
Meski gagal bersaing di tiga musim terakhir, pembalap asal Spanyol itu telah mendominasi sejak kedatangannya di MotoGP tahun 2013.
Marc Marquez mampu membukukan enam gelar dari periode 2013 hingga 2019.
"Saya belum pernah mencoba secara serius," aku Ciabatti.
"Kami hanya mengintip dan tidak lebih."
Baca Juga: Bos KTM Harap-harap Cemas Hadapi MotoGP 2023 Akibat Sprint Race
Lebih lanjut, Paolo Ciabatti mengaku sempat tertarik mendatangkan pembalap eks rekan setim Valentino Rossi di Yamaha, Maverick Vinales.
Maverick Vinales sendiri pergi dari Yamaha tahun 2021.
Saat ini, pembalap asal Spanyol itu tengah memperkuat tim pabrikan Aprilia.
"Di sisi lain, kami pergi mencari Viñales, tetapi dia tidak mau," jelasnya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |