SportFEAT.com - Remy Gardner terdepak dari MotoGP setelah terusir dari timnya sendiri KTM. Sekarang ia hanya dapat kata maaf dari bos KTM Pit Beirer.
MotoGP 2022 memang sudah berakhir, namun salah satu kenangan pahit yang membekas jelas masih terngiah pada benark Remy Gardner.
Remy Gardner yang membalap untuk tim satelit KTM Tech3, terpaksa meninggalkan MotoGP yang baru digelutinya musim ini.
Ya, musim 2022 sejatinya baru musim debut putra legenda MotoGP Wayne Gardner itu.
Baca Juga: Imbas Ducati, Marc Marquez Anggap Towing di Belakang Pembalap Lain Sekarang Bisa Jadi Bumerang
Namun sayangnya, musim debut itu justru sekaligus jadi musim terakhir Remy Gardner. Remy Gardner terusir dari timnya sendiri setelah tidak mendapat perpanjangan kontrak.
KTM lebih memilih merekrut rekrutan debutan anyar Augusto Fernandez.
Persoalannya klise, ada masalah dengan manajer Remy Gardner, Paco Sanchez dengan manajemen tim KTM.
Dari pernyataan Remy Gardner sendiri, ia merasa KTM sempat menjanjikannya tempat. Namun ternyata itu hanya harapan palsu.
Kini setelah sempat terombang-ambing, karier Juara Dunia Moto2 2021 itu sudah terselamatkan. Gardner pindah ke ajang WSBK.
Menjelang persiapan menuju ajang balapan yang baru, Remy Gardner sedikit mengungkapkan 'uneg-uneg'-nya soal masa lalu dengan KTM, dari manis menjadi pahit.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Neymar Menangis meski Brasil Libas Serbia 2-0
Satu hal yang membuat miris adalah Remy Gardner sempat dianggap tidak bisa profesional, karena masalah manajernya.
Sementara jawaban dari bos KTM Pit Beirer hanya bisa membuatnya berlapang dada.
"Dia mengajak saya duduk bersama, tapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa kepada saya," jelas Remy dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Dia cuma bisa bilang 'Ya, saya minta maaf, tapi begitulah adanya,' itu saja," kenang pembalap Australia itu.
Kini Remy Gardner hanya bisa berupaya menghapus kenangan pahit bersama tim yang sudah ia besarkan namanya lewat kesukesan di kelas Moto2.
Di WSBK 2023, Remy Gardner akan bergabung bersama Honda.
Satu kalimat terakhir untuk mantan timnya KTM sebagai kata perpisahan sekaligus tamparan keras drinya.
"Saya senang saya tidak perlu kembali ke hal-hal seperti ini lagi," kata Remy Gardner.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |