SportFEAT.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengkhawatirkan kedatangan Joan Mir dan Alex Rins ke Honda tidak akan sesuai harapan karena sosok Marc Marquez.

Seperti yang telah diketahui, Marc Marquez menjadi pembalap utama Honda sejak 2013.

Hal itu mampu dibayar sang pembalap dengan memberikan enam gelar dari periode 2013 hingga 2019 lalu.

Situasi itu tak ayal membuat Honda sering kali hanya mengembangkan motor yang bisa dimaksimalkan Marc Marquez saja.

Baca Juga: Kata Joan Mir, Fabio Quartararo Tersesat Sejak Jeda Musim Panas MotoGP 2022

Carlo Pernat pun sedikit mempertanyakan performa Joan Mir dan Alex Rins di musim depan.

"Manajemen Honda sudah buruk sejak lama," tegas Carlo Pernat dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Mereka lebih fokus pada sisi manusia dari pada sisi teknis dan itu belum membuahkan hasil sejauh ini."

"Honda mungkin akan dipaksa untuk membuat motor yang dibuat khusus untuk Marc Marquez."

"Tetapi bagaimana Mir atau Rins akan mengendarainya?"

Baca Juga: MotoGP 2023 Belum Juga Mulai, Maverick Vinales Sudah Bersemangat usai Akan Reuni dengan Sosok Ini

"Kami tahu bahwa pembalap lain tidak tahu cara mengendarai motor yang dikendarai Marc," tukasnya.

Seperti yang diketahui, kedua eks Suzuki itu direkrut Honda untuk menggantikan posisi Pol Espargaro yang hijrak ke KTM GASGAS, dan Alex Marquez yang menuju Gresini.

Pol Espargaro dan Alex Marquez pun juga kesulitan tampil cepat di sepanjang MotoGP 2022.

Nantinya, Joan Mir akan memperkuat tim Repsol Honda bersama Marc Marquez.

Sedangkan Alex Rins akan memperkuat LCR Honda bersama Takaaki Nakagami.

Baca Juga: Bos Ducati Akui Punya 3 Tim Satelit Bikin Jomplang MotoGP, tapi Dia Tak Punya Pilihan

Kendati Carlo Pernat menilai sosok Marc Marquez bisa jadi bumerang di Honda, ia tetap menyambut positif kembalinya Marc Marquez.

"Saya pikir kembalinya Marc sangat penting bagi pers di seluruh dunia, tidak hanya bagi pers Spanyol," sambung Pernat.

"Karena dia adalah sebuah fenomena, apakah Anda menyukai apa yang telah dia lakukan atau tidak, itu adalah wacana lain," pungkasnya.