SportFEAT.com - Tim balap Valentino Rossi masih terkekang kontrak dengan Ducati dan belum bisa bekerja sama jadi tim satelit Yamaha dalam dua tahun ke depan.
Setelah desas-desus kemungkinan VR46 jadi tim satelit Yamaha, kini Ducati menegaskan bahwa mereka tidak akan melepaskan tim Valentino Rossi itu begitu saja.
Adalah Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati yang menegaskan hal tersebut.
Paolo Ciabatti menegaskan bahwa VR46 masih punya kontrak terikat kuat dengan Ducati sampai setidaknya di MotoGP 2024.
Baca Juga: Sepakat dengan Rossi, Davide Brivio Mulai Cium Aroma Kemunduran Pabrikan Jepang di MotoGP
Bahkan Ciabatti juga menunjukkan sikap bahwa VR46 'pasti' akan nyaman menjadi tim satelit Ducati dalam waktu lama.
"Kami memiliki kontrak dan kewajiban (kerja sama) dengan VR46 yang akan berlanjut sampai akhir 2024," kata Paolo Ciabatti dikutip Sportfeat dari Corse di Moto.
"Memang saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya, semua mungkin terjadi. Namun tim VR46 terdisi dari orang-orang yang sangat serius, para pembalapnya pun senang dengan motor Desmosedici (Ducati)," tegas Ciabatti.
"Hasilnya sudah bisa dibuktikan," tandasnya.
Pria asal Italia itu turut bersedih dengan fakta bahwa Yamaha akan kehilangan tim satelit pada MotoGP 2023.
Namun Ciabatti enggan menanggapi isu-isu soal kemungkinan VR46 akan membelot ke Yamaha pada 2024.
"Yah saya ikut prihatin untuk Yamaha," kata Ciabatti.
"Tapi saya tidak bisa berkata-kata lebih banyak tentang Yamaha. Mereka punya tim satelit tapi sekarang mereka kehilangannya," pungkasnya.
Baca Juga: Bos Ducati Akui Punya 3 Tim Satelit Bikin Jomplang MotoGP, tapi Dia Tak Punya Pilihan
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |