SportFEAT.com - Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi sibak perkembangan kondisi fisik, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pasca mengalami cedera lutut.
Cedera pemain yang akrab disapa Yere itu didapat ketika dirinya bertanding di babak perempat final Indonesia Open 2022, Juni lalu.
Yere diketahui salah tumpuan pada lututnya saat unggul 20-18 di gim ketiga ketika menghadapi wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Akibat cedera itu, Yere diperkirakan harus menepi selama 3 hingga 6 bulan.
Baca Juga: Susul Viktor Axelsen, Anders Antonsen Cabut dari Pelatnas Denmark dan Bangun Kamp Pelatihan di Dubai
Sang pelatih pun bergerak cepat dengan mencarikan tandem sementara untuk Pramudya Kusumawardana dengan menunjuk Rahmat Hidayat.
Pasangan dadakan yang dibentuk Pram/Rahmat pun juga membuahkan hasil dengan meraih dua gelar yakni, Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022 super 100.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Herry IP menyebut, Pram akan kembali dipasangkan dengan Yere.
Saat ini, Pram/Yere menempati ranking 12.
Mereka sempat berada di ranking 11 dan harus turun usai harus absen dari turnamen BWF.
Menurut Herry IP, Pram/Yere direncanakan bisa kembali bermain bersama di Januari 2023.
Baca Juga: Gregoria Masuk, Inilah 6 Wakil Indonesia yang Tampil di BWF World Tour Finals 2022
"Sejauh ini rencana kami di Januari akan mengirim Pram/Yere karena sayang ranking mereka sudah di ranking ke-11 dunia. Kalau dipisah dari nol lagi, susah," kata Herry IP dikutip Sportfeat dari Bolasport.
"Jadi, kami mulai dulu untuk Yere/Pram, khususnya Yere pertandingan di empat turnamen itu kami pilih."
"Saya lihat Desember ini grafiknya perkembangannya seberapa jauh."
"Tetapi, kemarin saya lihat sudah bisa bermain meski masih belum 100 persen. Tinggal sedikit lagi."
Herry IP menambahkan, tim medis juga menyebut cedera Yere sudah mulai pulih.
"Dari pihak medis kemarin waktu tanya Dokter Grace, Yeremia sudah tidak ada masalah di cederanya, cuma psikisnya ini, traumanya. Kira-kira itu."
Dengan akan kembalinya Pram/Yere, Indonesia kini kembali memiliki enam ganda putra andalan.
Baca Juga: BAM Lepas Tanggung Jawab Performa Pemain, Modelnya Ingin Tiru Sepak Bola Malaysia
Selain Pram/Yere ada, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Meski keenam pasangan itu sudah menunjukan prestasi masing-masing, ganda putra Indonesia tetap melakukan regenarasi.
"Mereka (Pram/Rahmat) bisa juara di Malang walau seriesnya kecil, tetapi ini sedikit gambaran," sambung Herry IP.
"Ini loh gambaran regenerasi berikutnya, kemungkinan setelah Desember ada pembicaraan," ucap Herry.
"Kalau dari kacamata saya, yang paling mendekati naik level dari pratama adalah Rahmat dan Reyhan."
"Maksudnya level tidak terlalu jauh bukan hanya dari latihan saja, tetapi juga di pertandingan juga oke."
"Jawaban secara konkretnya, kira-kira seperti itu," kata Herry.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |