Alasannya tidak lepas dari kondisi Sindhu yang masih dalam pemulihan cedera.
Dengan mundurnya Sindhu, Gregoria yang tadinya masih berada di daftar tunggu urutan pertama pun akhirnya bisa masuk dan terkualifikasi untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2022.
Sebenarnya masih ada satu wakil yang secara peringkat bisa menggantikan Sindhu, yakni Han Yue dari China. Namun karena syarat per negara maksimal hanya boleh mengirimkan dua wakil dalam peringkat delapan besar, maka Han Yue otomatis tidak bisa lolos.
Adapun wakil kedua yang dikabarkan mundur ialah Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Ganda putri terbaik Jepang itu tak disangka harus memilih mundur.
Kabarnya Nami Matsuyama mengalami cedera dan belum bisa ikut bertanding.
Dengan mundurnya Matsuyama/Shida inilah, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tadinya juga tertahan di reserved list, akhirnya bisa masuk dan lolos.
Sedangkan satu wakil lainnya yang memilih mundur adakah Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Jepang tampaknya memang tak mau mengambil risiko dengan memaksakan pemain mereka tampil dalam keadaan tidak prima, Yuta Watanabe/Arisa Higashino sudah cukup lama memang absen di beberapa turnamen terakhir karena cedera.
Mundurnya Watanabe/Higashino membuat ganda campuran Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran lolos dan terkualifikasi tampil di BWF World Tour Finals 2022.
Rekapan wakil yang mundur dan penggantinya di BWF World Tour Finals 2022:
Tunggal Putri
PV Sindhu (India) digantikan Gregoria Mariksa Tunjung (Indonesia)
Ganda Putri
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) digantikan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
Ganda Campuran
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) digantikan Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand)
Batas maksimal konfirmasi undangan BWF World Tour Finals 2022 adalah pada 29 November 2022 lalu, apabila ke depan ada peserta yang mundur, otomatis akan ada slot kosong dan tidak bisa lagi digantikan dari pemain reserved list.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |