"Saya harapkan semua pemain ini bisa lolos grup. Itu saja dulu," kata Rionny Mainaky dikutip Sportfeat dari Kompas.com.
"Lolos grup setelah itu baru bisa kami target menjadi juara."
"Minimal satu (bawa pulang gelar), tetapi harapannya dua."
Rionny Mainaky sendiri memberikan catatan kepada ketujuh wakil Indonesia sebelum mentas di BWF World Tour Finals 2022 yang digelar di Thailand pada 7 hingga 11 Desember.
"Dari tunggal putra, Ginting saya lihat kemarin juara," buka Rionny Mainaky.
Baca Juga: Legenda Malaysia Peringatkan Kebangkitan Salah Satu Musuh Tersulit Anthony Ginting Sepanjang Karier
"Rinov sekarang beda. Dia sudah lihat Rehan (Naufal Kusharjanto) juara, jadi dia punya semangat (lebih)."
"Kami tidak pandang level dan kualitas."
"Kalau ada yang juara pasti menambah motivasi dan kepercayaan diri."
"Saya lihat Rinov benar-benar ada kepercayaan diri."
"Seperti Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra mereka pagi-pagi sudah bangun karena ada tambahan latihan sendiri."
"Saya rasa dengan kualitas dan persiapan yang mereka lalu bisa membawa gelar juara untuk ganda putra."
Persiapan Gregoria Mariska dan Apriyani/Fadia sendiri tak mengalami kendala meski mereka mendapat slot BWF World Tour Finals 2022 secara mendadak.
Kedua wakil tersebut lolos usai Pusarla Venkata Sindhu (India) dan Chihari Shida/Nami Matsuyama (Jepang) mundur.
"Saya lihat motivasi (Gregoria)," sambung Rionny Mainaky.
"Ada masukan dari luar seperti masalah stamina, tetapi saya lihat penampilan terakhir dia di Australia Open bukan stamina."
"Fokus saya tetap dia perlu fight di lapangan."
"Australia Open sudah sampai final, seharusnya di final lebih lepas dan harus habis-habisan. Itu untuk Gregoria."
"Kalau untuk Apriyani/Fadia saya sudah tidak ragu."
"Cuma kekompakan saja (harus ditingkatkan)," tukas Rionny Mainaky.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |