Tak ayal jika akhirnya Lee Zii Jia menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada pola dan taktik permainannya sendiri.
Ia bahkan rela memecat pelatihnya sendiri, Indra Wijaya bulan lalu.
Saat ini, Lee Zii Jia masih tanpa pelatih dan hanya di back-up oleh tim independennya sendiri yang terdiri dari asisten pelatih dan sparing (Liew Daren), pelatih fisik, fisioterapis serta manajer yang tidak lain adalah sang kakak, Lee Zii Yii.
Menjadi tunggal putra ranking dua dunia, nyatanya tidak membuat Lee Zii Jia lebih menyeramkan.
Malah, pola permainan dia semakin mudah ditebak lawan.
Atas dasar hal itulah tampaknya Lee Zii Jia memutuskan untuk menerima undangan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) untuk menjalani program sparing atlet independen di pelatnas Malaysia.
Bahkan sejak Sabtu (3/12/2022) lalu Lee Zii Jia sudah ikut latihan di Akademi Badminton Malaysia. Sebuah hal yang janggal dilihat mengingat awal tahun ini, Lee sangat getol ingin keluar pelatnas.
"Suasana dan kualitas di ABM adalah yang terbaik di negara ini dan peluang seperti ini sudah tentu memberi manfaat kepada pemain dan BAM sendiri, win-win solution," kata Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari Harian Metro.
"Khususnya untuk menghadapi turnamen beregu di tahun depan."
Lee Zii Jia sendiri juga akan menempa dirinya berlatih di camp latihan markas sponsor utamanya, Victor di Taiwan pada 19-25 Desember mendatang.
Itu dia lakukan demi persiapan menuju Malaysia Open 2023 (10-15 Januari).
"Saya harap dapat memantapkan lagi permainan saya, kekuatan fisik dan mental untuk menghadapi turnamen tahun 2023," kata Lee.
"Sampai jumpa lagi di Malaysia Open 2023," tandasnya.
Sampai saat ini belum ada tanda-tanda Lee Zii Jia akan merekrut pelatih baru setelah pisah dengan Indra Wijaya.
Ada kemungkinan ia akan meniru cara Chou Tien Chen (tunggal putra Taiwan) yang bermain tanpa pelatih dan hanya didampingi sang fisioterapis.
Source | : | hmetro.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |