"Tujuan saya adalah untuk mengenal motornya," kata Maverick Vinales dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.
"Di pertengahan musim, kami berada di level yang sangat bagus."
"Sekarang saya pikir saya tahu motor dan tim dengan baik."
Atas performanya yang berangsur menanjak, pada pertengahan musim MotoGP 2022 Aprilia memperpanjang kontrak Maverick Vinales hingga 2024.
Baca Juga: Yamaha Harus Kembali ke Filosofinya, Memiliki Motor yang Nyaman dan Stabil
Pembalap berjuluk Top Gun itu mengusung target baru di musim depan bersama Aprilia.
Telah cukup beradaptasi, Maverick Vinales ingin merebut gelar juara dunia dari Francesco Bagnaia yang akan berstatus juara bertahan musim depan.
Pasalnya sejak pertemuan pertama dengan CEO Aprilia, Massimo Rivola, Maverick Vinales tak ingin hanya jadi pelengkap saja di kelas MotoGP.
"Tahun depan, tentu saja, saya akan memiliki lebih banyak tekanan," buka pembalap bernomor 12 itu.
"Kita harus bergerak maju karena tujuan kita jelas."
Baca Juga: Alex Marquez Sakit Hati Ketika Honda Mendepaknya dari Tim Pabrikan ke Satelit
"Saya mengatakan kepadanya (Massimo Rivola) bahwa jika saya menandatangani kontrak dengan Aprilia itu untuk menang."
"Bahwa saya tidak ingin menandatangani kontrak hanya untuk mempertahankan tempat saya di MotoGP."
"Massimo tidak ragu-ragu sedetik pun dan mengatakan kepada saya, bahwa proyek ini dibuat untuk memenangkan gelar," pungkasnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |