SportFEAT.com - Gregoria Mariska Tunjung mengungkap apa yang berbeda dari permainannya hari ini hingga sukses mengalahkan unggulan pertama asal China, Chen Yu Fei, di BWF World Tour Finals 2022.
Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung atas Chen Yu Fei di babak pertama fase grup BWF World Tour Finals 2022 menjadi kejutan besar dalam gelaran hari pertama turnamen, Rabu (7/12/2022).
Tak ada yang menyangka, laga awal fase Grup A tunggal putri akan berakhir dengan plot twist yang tak banyak diprediksi banyak orang.
Gregoria, yang datang ke BWF World Tour Finals 2022 dari daftar tunggu, tak disangka justru menorehkan hasil luar biasa dengan mengalahkan unggulan pertama asal China, Chen Yu Fei.
Gregoria menaklukkan Chen Yu Fei dalam laga tiga gim, 21-9, 14-21, 21-16.
Ya, skor satu digit itu menghiasai kekalahan Chen Yu Fei dari Gregoria.
Keberhasilan Gregoria menundukkan Chen Yu Fei benar-benar ia raih lewat permainan apik nan mengesankan. Smes silang dan defens Gregoria jauh lebih bagus dari penampilan terakhirnya kala berjumpa Chen di Japan Open 2022 lalu.
Gregoria tak memungkiri bahwa faktor mindset alias mental sangat mempengaruhi permainannya hari ini, terlepas dari teknis yang semakin dipoles.
"Mungkin pada gim pertama, kepercayaan diri saya itu bisa didapat karena melihat Chen Yu Fei belum bisa mengembangkan permainannya. Jadi saya memanfaatkannya dengan baik," kata Gregoria usai laga, dikutip Sportfeat dari BolaSport.com.
"Saya tidak memikirkan hasil terakhir (bertemu dia, red), saya hanya melakukan apa saja yang perlu saya lakukan, mencoba tampil sebaik mungkin," tandasnya.
Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan telak di pertemuan terakhir Gregoria dengan Chen Yu Fei.
Di Japan Open 2022 kala itu, Gregoria sempat mengecap kekalahan menyakitkan dengan skor satu digit pula, 17-21, 6-21.
Sepanjang pertandingan hari ini, Gregoria benar-benar menunjukkan kualitas pukulannya yang semakin menarik untuk ditonton.
Smes silang, netting tipis, netting silang, dorongan backhand atau forehand corner hingga defence dari Gregoria acap kali mampu membuat Chen Yu Fei kelabakan.
Meski menang dan sukses revans, bukan berarti Gregoria ingin larut dalam hagemoni besar ini.
Di laga selanjutnya ia masih akan ketemua lawan-lawan super berat, An Se-young (Korea Selatan) dan Akane Yamaguchi (Jepang).
"Saya tidak ingin menganggap ini sebagai sesuatu yang luar biasa (terlalu senang, red) karena besok saya masih punya laga melawan An Se-young dan Yamaguchi," tukas Gregoria.
"Sekarang saya akan beristirahat (recovery) sebaik mungkin dan mempersiapkan pertandingan selanjutnya dengan baik," pungkasnya.
Pada babak kedua fase grup BWF World Tour Finals 2022 besok Kamis (8/12), Gregoria akan menantang An Se-young.
Kemudian di hari ketiga, Jumat (9/12) barulah Gregoria bertemu ratu bulu tangkis dunia, Akane Yamaguchi.
Source | : | BolaSport.com,BWFBadminton.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |