Terutama pada gim pertama, di mana Gregoria banyak sekali membuang angka akibat kesalahan sendiri yang dilakukan.
Pukulannya acap kali melebar ke sisi kanan dan kiri lawan. Membuat An Se-young nyaman meraih poin gratis cuma-cuma.
Di gim kedua, Gregoria bangkit. Perpindahan lapangan tampaknya turut mempengaruhi permainan keduanya.
Gregoria jauh lebih tenang dan percaya diri serta lebih bersabar meladeni reli An hingga An terlihat melepas gim kedua untuk bersiap menjalani laga rubber game.
Pada gim ketiga, asa Gregoria sempat masih hidup kala berhasil memepet skor An sampai 7 sama.
Sayangnya, sejumlah pengembalian yang salah membuat An semakin nyaman menyerang, sedangkan Gregoria makin ditekan.
Perjuangan An sendiri juga patut diapresiasi, bola-bola sulit dari Gregoria masih bisa dikembalikan.
Gregoria makin tertinggal jauh sampai interval 7-11. Sejak break interval, An Se-young makin nyaman menyerang dan unggul jauh tanpa memberi kesempatan Gregoria berkembang.
Gregoria kalah dengan skor akhir 9-21, 21-11, 10-21.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |