SportFEAT.com - Rexy Mainaky bisa makin puyeng setelah dua anak buahnya langsung tereliminasi di BWF World Tour Finals 2022. Padahal salah satunya ditarget juara.

Malaysia mengirimkan enam wakil ke BWF World Tour Finals 2022, namun empat diantaranya sudah dipastikan tersisih.

Mirisnya, dua dari empat wakil Malaysia yang sudah tereliminasi dari BWF World Tour Finals 2022 itu adalah para pasangan pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) alias anak didik Rexy Mainaky.

Kedua wakil itu adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Baca Juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2022 - Ahsan/Hendra Dipastikan Lolos Semifinal, 6 Wakil Jaga Peluang

Aaron Chia/Soh Wooi Yik merupakan Juara Dunia 2022, sedangkan Tan/Thinaah sejatinya juga dielu-elukan usai juara di French Open 2022.

Namun hasil mereka di BWF World Tour Finals 2022 benar-benar mengecewakan.

Porsi latihan tambahan yang digembar-gemborkan media Malaysia untuk dua wakil Negeri Jiran itu, seolah tidak ada pengaruhnya.

Pasalnya, baik Aaron Chia/Soh Wooi Yik maupun Tan/Thinaah sama-sama langsung kalah di laga pertama mereka pada fase grup.

Di laga kedua, mereka juga kalah lagi. Alhasil, keduanya kini resmi tersingkir dari BWF World Tour Finals 2022 meski masih menyisakan satu laga terakhir di fase grup.

Hasil tersebut jelas bakal membuat Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM, semakin puyeng.

Apalagi, Rexy sangat berharap Chia/Soh mampu membuktikan diri mereka di BWF World Tour Finals 2022 setelah mengalami penurunan performa usai jadi juara dunia.

"Saya rasa tidak ada yang pergi ke BWF World Tour Finals 2022 kalau tidak untuk target juara," kata Rexy sebelum turnamen bergulir, pekan lalu.

Namun kini, Rexy jelas menelan kekecewaan.

Dari kekalahan Tan/Thinaah, Rexy pun sudah berkomentar bahwa hasilnya jauh dari harapan.

"Mereka tidak bermain seperti yang kami harapka," kata Rexy dikutip Sportfeat dari Berita Harian Malaysia.

"Prestasi yang ditampilkan di sini jauh berbeda jika dibandingkan ketika di French Open 2022."

"Sekarang mereka harus bangkit dan memasang target baru di Malaysia Open 2023 (Januari)," tegasnya.