"Di gim ketiga juga tadi sudah unggul 17-15 tapi malah terkejar."
"Itu evaluasi buat kita, kalau sudah unggul apalagi di poin-poin kritis harus lebih tenang, lebih safe, lebih kontrol mainnya."
"Liu/Ou makin hari mengalami peningkatan yang semakin baik."
"Mereka juga baru juara di Australian Open kemarin."
"Secara percaya diri mungkin sedang meningkat dan individunya memang bagus-bagus."
Meski gagal melaju ke babak final BWF World Tour Finals 2022, torehan Fajar/Rian di tahun ini memang tak bisa dianggap sebelah mata.
Mereka mampu menembus delapan final dengan empat berbuah gelar meski sempat terseok-seok di dua turnamen awal tahun yang mereka ikuti.
Atas capaian itu mereka mampu menduduki ranking tiga dunia yang merupakan posisi terbaik sepanjang karier mereka.
Duet yang akrab disapa FajRi itu juga berkesempatan debut di ajang pamungkas BWF World Tour Finals 2022.
"Secara keseluruhan kita cukup puas dengan hasil di tahun 2022 ini," sambung Fajar lagi.
"Kita sempat down di awal tahun tapi di akhir tahun bisa ke top 3 dan main World Tour Finals juga. Bisa dibilang ini sesuai target," tukas Fajar.
Menyinggung soal pertandingan, Rian mengaku permainan lawannya memang jauh lebih baik kali ini.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Bahkan Ganda Putra Malaysia pun Heran dengan Ahsan/Hendra
Apalagi, Liu/Ou mentas di BWF World Tour Finals 2022 bermodalkan juara di Australian Open 2022.
Rian berharap kekonsistenan mereka di tahun ini terus berlanjut di tahun 2023.
"Mereka permainan drivenya bagus, kita tadi kurang siap mengantisipasinya," aku Rian.
"Kurang puas dengan hasil di World Tour Finals ini tapi ini sudah yang terbaik apalagi kita pertama main di sini."
"Tahun depan kita mau lebih konsisten dan menjaga kualitas permainan."
"Menang kalah itu biasa tapi bagaimana untuk terus konsisten," Rian mengakhiri.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |