SportFEAT.com - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sibak penyebab kekalahan mereka di babak semifinal BWF World Tour Finals 2022.
Kekalahan Rinov/Pitha itu didapat dari ganda campuran ranking satu dunia asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Dalam laga yang digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, hari Sabtu (10/12), Rinov/Pitha kalah lewat pertarungan sengit rubber game 24-22, 21-16, 14-21.
Sepanjang fase grup, Rinov/Pitha memang diketahui selalu bermain di lapangan 2 Nimibutr Arena.
Sayangnya di semifinal, Rinov mengaku kurang cepat beradaptasi saat bertanding di lapangan 1.
"Di fase grup kita selalu main di lapangan dua, hari ini main di lapangan satu jadi adaptasi dengan kondisi lapangan memang belum maksimal," kata Rinov seusai laga dikutip Sportfeat dari PBSI.
“Saya juga hari ini bermain kurang bagus, beberapa kali pukulan saya tidak pas sehingga banyak keluar atau membentur net."
"Beruntung, partner saya (Pitha);bermain sangat bagus. Saya beterimakasih kepada dia,” Rinov menambahkan.
Sepanjang menjalani debut mereka di BWF World Tour Finals 2022, Rinov/Pitha meraih dua kemenangan dan dua kekalahan.
Dua kemenangan di raih saat bertemu Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) dan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).
Baca Juga: Rekap Semifinal BWF World Tour Finals 2022 - 2 Wakil Indonesia Melesat ke Laga Puncak
Sedangkan satu kekalahan lainnya yang didapat Rinov/Pitha ketika menghadapi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Berbicara soal jalannya pertandingan di semifinal, Rinov sendiri mengaku kecewa pasalnya mereka punya peluang untuk menang.
Di gim pertama, Rinov/Pitha bahkan sempat unggul 20-18 sebelum skor mereka mampu dibalikan.
"Pastinya kecewa dengan hasil ini karena kalau melihat permainan, kita ada kesempatan untuk menang," sambungnya.
"Tapi kita tetap bersyukur karena kita bisa melangkah sejauh ini di World Tour Finals pertama, kita juga senang bisa memberikan yang terbaik yang kita punya untuk bersaing di sini."
Selain kurang cepatnya adaptasi, kondisi cedera Pitha yang kambuh mempengaruhi pola permaiman mereka.
Seperti yang diketahui, persiapan ganda campuran Indonesia itu sempat terganggu usai Pitha mengalami cedera tulang ekor.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022 - Cerita Dongeng Rinov/Pitha Terhenti di Tangan Juara Bertahan
"Tadi di lapangan dia merasakan lagi cederanya, pergerakannya jadi terhambat dan tidak leluasa tapi dia menolak untuk menyerah sampai akhir," sambung Rinov.
"Saya berharap dan berdoa agar Pitha bisa lekas sembuh,” harap Rinov.
“Kita mendapat banyak sekali pelajaran dan pengalaman di tahun ini."
Rinov mengaku perjalanan di tahun 2022 akan menjadi modal penting bagi mereka menatap musim 2023 mendatang.
"Ya walau tidak ada gelar juara tapi pengalaman pertama kali masuk final Super 500 (Malaysia Masters) dan merasakan babak semifinal di turnamen ini menjadikan motivasi untuk lebih baik ke depan,” kata Rinov.
“Kita juga merasa kekompakan dan komunikasi saya sama Pitha semakin hari semakin baik,” tutup Rinov.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |