Sayangya di kedudukan ini, ada satu momen di mana Ahsan gagal memukul pengembalian tanggung dari lawan, yang membuat semuanya berubah.
Ahsan/Hendra kehilangan 6 poin beruntun dan kehilangan gim pertama.
Pada gim kedua, situasi sempat berubah.
Ahsan/Hendra terus tertekan, sementara pasangan China memiliki defence yang terus kokoh dan pengembalian sulit yang makin membuat rotasi Ahsan/Hendra sedikit berantakan.
Ahsan/Hendra tertinggal jauh sampai 10-16.
Namun di kedudukan ini, Ahsan/hendra berhasil epic comeback dan mengejar sampai 17-19, hingga merebut kemenangan di gim kedua 21-19.
Di gim ketiga, Ahsan/Hendra sempat unggul tipis, namun terkejar sejak momen Ahsan gagal menyeberangkan net di area backhand net. Dari unggul 9-7, The Daddies ketinggalan 9-1.
Meski berjuang mengejar ketertinggalan, Ahsan/Hendra akhirnya harus mengakui keunggulan Liu/Ou.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - 2 Penyebab Tersingkirnya Rinov/Pitha di Babak Semifinal
Dengan kekalahan ini, maka dapa disimpulkan beberapa hal. Yang pertama, target PBSI mendulang gelar juara di sektor ganda putra dipastikan gagal total.
Hal kedua, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi berhasil double kill ganda putra Indonesia di gelaran BWF World Tour Finals 2022, setelah sebelumnya mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal.
Dan yang ketiga, meski Ahsan/Hendra kalah, pencapaian The Daddies tahun ini tetap impresif. Mereka menjadi runner-up tiga turnamen akbar yakni All England Open 2022, Kejuaraan Dunia 2022 serta kali ini BWF World Tour Finals 2022.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |