SportFEAT.com - Ganda campuran profesional Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing mengambil pelajaran usai tersingkir di BWF World Tour Finals 2022.

BWF World Tour Finals 2022 diwarnai kejutan khususnya dari sektor ganda campuran.

Pasangan yang berstatus underdog seperti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Tan Kian/Lei Pei secara mengejutkan sukses lolos dari fase grup.

Kejutan Tan Kian/Lei Pei bahkan terjadi sejak hari pertama usai mereka mengalahkan pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Melati Duet Bareng Febby di Ganda Putri pada Kejurnas PBSI 2022

Sayangnya, kejutan yang dibuat Rinov/Pitha dan Tan Kian/Lei Pei terhenti di babak semifinal.

Rinov/Pitha harus menelan kekalahan dari sang juara bertahan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 22-24, 21-16, 14-21.

Sedangkan Tan Kian/Lei Pei harus takluk di tangan wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 10-21, 15-21.

Kendati gagal menembus final, pasangan Malaysia itu sendiri mengaku tetap puas dengan torehannya di sepanjang BWF World Tour Finals 2022.

"Secara keseluruhan, kami puas dengan performa yang ditunjukkan sepanjang turnamen di sini," kata Tan Kian dikutip Sportfeat dari Hmetro.com.my.

"Yang penting sekarang adalah kami harus kembali ke lapangan dan bekerja lebih keras."

Baca Juga: Curhatan Ganda Putra Malaysia usai Kalah dari Ahsan/Hendra hingga Babak Belur di BWF World Tour Finals 2022

Tan Kian menambahkan, ia dengan pasangannya mengambil pelajaran penting seusai takluk di tangan eks ganda campuran nomor satu dunia itu.

"Meskipun kalah dari mereka, saya pikir kami telah belajar sesuatu yang penting dari mereka."

"Saya harap kami bisa menggunakannya di turnamen berikutnya," ujarnya.

Dengan tambahan poin di BWF World Tour Finals 2022, Tan Kian/Lei Pei diprediksi akan naik ke ranking enam dunia yang merupakan posisi terbaik mereka sepanjang karier.

Lebih lanjut, Tan Kian/Lei Pei tak punya istirahat yang panjang usai tahun 2023 akan dibuka dengan Malaysia Open yang naik level menjadi super 1000.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Tegaskan Masih Main di Tahun 2023 Walau Usia Semakin Bertambah

Malaysia Open 2023 sendiri dijadwalkan digelar di Arena Axiata, Bukit Jalil pada 10 hingga 15 Januari mendatang.

"Menjelang Malaysia Open, saya harap kami bisa mempertahankan performa seperti ini dan meraih hasil yang lebih positif di masa depan."

"Di saat yang sama, kami juga belajar bagaimana menjaga pola permainan saat menghadapi pemain seperti Si Wei/Ya Qiong," pungkasnya.