Juara dunia delapan kali itu bahkan mampu finis kedua di seri MotoGP Australia 2022, torehan di mana ketiga pembalap Honda lainnya tak dapat meraihnya.

"Kami tidak bisa meraih satu pun kemenangan di MotoGP pada musim 2022," kata Koji Watanabe dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Tetapi Marc Márquez memberi kami podium di paruh kedua musim."

"Musim ini sangat membuat kami frustrasi."

Kendati begitu, Koji Watanabe percaya diri, mereka mampu tampil kompetitif lagi di MotoGP 2023.

Baca Juga: Dorna Disemprot, Dicap Gagal Atasi Ketergantungan Era Valentino Rossi

"Kami bekerja sama dengan departemen otomotif kami untuk meningkatkan aerodinamika untuk tahun 2023."

"Kami sudah melihat keberhasilan pertama dari kolaborasi ini."

"Ke depan kami akan menyatukan upaya kami agar kami bisa menjadi lebih kompetitif lagi."

"Tujuan kami yang jelas adalah untuk mendapatkan kembali ketiga gelar, tetapi di atas segalanya, gelar MotoGP."

Sementara itu, Marc Marquez turut berterima kasih atas dukungan dari penggemarnya meski ia berada di situasi sulit.

"Tahun 2022 merupakan musim yang sangat sulit bagi saya secara mental dan fisik, tetapi semua penggemar ada di sana untuk mendukung saya sepanjang jalan," kata Marc Marquez.

Baca Juga: Sempat Tak Akur Meski Satu Atap di Yamaha, Hubungan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi Terus Membaik

"Saya menerima banyak pesan yang sangat membantu saya."

"Saya mencoba memulai musim 2023 dengan cara terbaik."

"Saya ingin melupakan semua momen buruk dengan hasil yang baik di lintasan."

Selain meningkat aspek performa motornya, Honda juga turut merombak line-up pembalapnya.

Honda memanfaatkan kepergian Suzuki untuk memboyong dua pembalap mereka.

Marc Marquez nantinya akan setim dengan Joan Mir di tim pabrikan, Repsol Honda.

Sedangkan Alex Rins akan bertandem dengan Takaaki Nakagami di tim satelit, LCR Honda.