Penyebabnya adalah akibat cedera bone spur atau taji tulang yang tubuh di tepi sendi.
Meski sempat berusaha bangkit, cedera itu tampak sangat menyakitkan bagi Soniia Cheah untuk melakukan aktivitas bulu tangkis yang sudah dicintainya sejak lama.
Keluarga Soniia Cheah sejatinya adalah keluarga yang sangat lekat dengan dunia bulu tangkis.
Sang kakak, Lyddia Cheah dulunya juga merupakan tunggal putri terbaik Negeri Jiran.
Baca Juga: Gagal Capai Target di BWF World Tour Finals 2022, PBSI Ingin Benahi Aspek Non-teknis Para Pemain
Dikutip dari The Star, Soniia Cheah sendiri telah mengkonfirmasi bahwa keputusannya pensiun dari bulu tangkis adalah memang akibat cedera tak berkesudahan.
Soniia Cheah mantap memutuskan gantung raket, karena setidaknya ia sudah memenuhi impiannya dengan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu.
Adapun pertandingan terakhir Soniia Cheah adalah pada Australian Open 2022.
Kala itu ia langsung kalah dari wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani, 19-21, 15-21.
Baca Juga: Usai Bersinar di BWF World Tour Finals 2022, Ganda Putra Malaysia Justru Ditinggal Pelatihnya
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |