Khusus di kelas MotoGP, Valentino Rossi total telah membukukan 199 podium dan 89 kemenangan.
Catatan itu juga belum mampu disamai oleh Marc Marquez yang baru mencetak 100 podium dan 59 kemenangan.
"Ada pembalap yang telah menang lebih banyak darinya di MotoGP. Dia ingin mengalahkan Valentino," kata Neil Hodgson dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Marc selalu mengambil risiko, tetapi imbalan untuk pendekatan ini sangat besar, karena ia telah memenangkan delapan kejuaraan dunia."
Baca Juga: Gawat! Marc Marquez Mengaku Kondisi Lengan Kanannya Tak Akan Pernah Sekuat Lengan Kirinya Lagi
"Dia hidup di batas, sering kali di FP1 dia masuk ke trek dan langsung melaju 100% sementara yang lain masih berusaha menemukan kepercayaan diri."
"Saya sering melihat Marc mengambil jarak dua atau tiga detik dari yang lain setelah dua lap, dengan motor yang meluncur ke mana-mana."
"Ia selalu mengambil risiko, melaju hingga batas dan kemudian kembali ke pit dan mampu memberikan semua informasi yang berguna bagi para teknisi."
"Marquez membuat perbedaan."
"Ia mengambil risiko sepanjang waktu."
"Ketika cuaca basah dan Marc menggunakan ban slick, siapa yang pertama kali mengganti ban dan mengambil risiko? Selalu Marc."
"Dia berbeda dari yang lain dan itu berhasil," pungkasnya.
Baca Juga: Aprilia Menuju Tim Papan Atas, Maverick Vinales Makin Percaya Diri Hadapi MotoGP 2023
Kali terakhir, Marc Marquez merengkuh gelar juara pada 2019.
Situasi itu juga tak terlepas dengan kondisi fisiknya dalam tiga musim terakhir.
Pembalap asal Spanyol itu mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez pada 2020 silam.
Atas kejadian itu membuat Marc Marquez harus dioperasi hingga empat kali.
Pada kesempatan setelah comeback pasca operasi keempatnya, Marc Marquez selalu menyebut kondisi fisiknya kini jauh lebih baik.
Ia kini bersiap menatap MotoGP 2023 yang akan mulai digelar pada bulan Maret mendatang.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |