"Kami mampu memenangkan pertandingan pertama kami melawan pasangan Malaysia, tetapi dalam pertandingan berikutnya melawan pasangan Indonesia dan Korea Selatan, saya rasa kami tidak mampu menunjukkan banyak permainan kami sendiri," kata Kobayashi dikutip Sportfeat dari Badspi.jp.
"Sulit untuk mendapatkan hasil yang baik, tetapi saya pikir masa-masa baik dan buruk akan selalu muncul dalam perjalanan olahraga Anda," sambung Hoki.
"Di tengah-tengah itu, saya akan berubah pikiran dan melakukan yang terbaik mulai Januari mendatang," sambung Hoki.
Pasca kekalahan di BWF World Tour Finals 2022, Hoki/Kobayashi mengaku masih ada beberapa aspek yang harus mereka benahi.
Apalagi di tahun 2023 akan dimulai kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Apabila Anda melihatnya dari perspektif global, kita lemah dalam permainan no lob," kata Kobayashi.
"Kami kalah melawan Indonesia dan Korea Selatan karena kami dieksploitasi di area itu."
"Kami berdua akan mendiskusikan apakah kami harus mengembangkan gaya permainan kami secara besar-besaran atau memperkuat gaya no lob kami."
"Kami akan mempertimbangkan mana yang menjadi prioritas dalam latihan kami," tukasnya.
Source | : | badspi.jp |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |