Sedangkan Dejan yang masih berusia 22 tahun belum mencicipi masuk pelatnas.
Rionny Mainaky sendiri belum mau menjawab soal kans pasangan ranking 26 dunia itu masuk ke pelatnas.
"Belum bisa saya jawab," kata Rionny Mainaky dikutip Sportfeat dari Bolasport.
"(Dejan) Masih muda ya, sekarang belum bisa ngomong."
"Dia (Gloria) kan minta mundur gitu, karena kan ada yang kemarin begitu, jadi memang ada potensi."
Baca Juga: Torehkan 4 Gelar di Tahun 2022, Dejan/Gloria Siap Panaskan Persaingan Ganda Campuran Dunia
"Tapi dia sudah terlalu lama di sini (pelatnas) dengan parternya si siapa ni Hafiz kan? Jadi Kalau memang udah keluar itu kamu klubnya masih mau mendukung ya bisa, karena kelas Ge (Gloria, red) udah di atas."
"Nah takutnya kalau disiplinnya bagus bisa berprestasi."
"Bisa dikirim ke turnamen antar program kontinental waktu itu Pitha kan."
"Dari case ini kita harus lihat peluangnya, kita lihat kedepannya."
"Kan kemarin juga di sini mainnya lawan di dalam sini hampir kalah juga."
"Ya kita gak bisa bicara begitu kan. Memang di dalam ini kalah, ya mesti diukurlah, kita harus bicara lagi, timing-nya, soalnya bukan muda lagi."
"Karena sekarang dia tanpa pressure main kan gitu, rubber set kalau kitanya masih kalah ya berat di kita tapi bukan berarti kita mau kalah itu enggak."
Baca Juga: Termasuk Pram/Yere, Tiga Wakil Indonesia Mundur dari India Open 2023
"Itu hasil buat mereka, kalau bagus di sini maupun di luar saya harapkan dia semangat. Itu aja dulu terus."
Usai menembus ranking 32 besar dunia, kini Dejan/Gloria berkesempatan bisa mentas setidaknya di World Tour Super 500.
Dejan/Gloria kini juga terdaftar di Malaysia Open 2023 yang kini berlevel super 1000.
Sementara itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan/Lisa menjadi ujung tombak Indonesia di sektor ganda campuran.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |