Malaysia International Challenge 2022 yang digelar pekan lalu menjadi ajang terakhir yang ia ikuti pada tahun ini.
Sayangnya ia langsung tersingkir di babak 32 besar oleh kompatriotnya Chan Wen Tse.
"Saya pikir yang terbaik bagi saya adalah fokus pada pemulihan saya terlebih dahulu dan kemudian memulai perjalanan baru ini," kata Kisona dikutip Sportfeat dari NST.
Baca Juga: Jawaban PBSI Soal Peluang Menarik Dejan/Gloria ke Pelatnas Cipayung
“Cedera kali ini tidak seburuk itu, tapi setelah melewatkan Malaysia International Challenge minggu lalu, saya pikir lebih baik bagi saya untuk fokus pada pemulihan sepenuhnya sebelum kembali ke lapangan."
Pemain berusia 24 tahun itu belum memutuskan turnamen mana yang akan ia ikuti selanjutnya.
Musim 2023 sendiri akan dibuka di negaranya yakni ajang Malaysia Open yang kini berlevel Super 1000.
Ia pun masih berambisi untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 yang mana kualifikasinya akan dimulai pada bulan Mei 2023.
"Saya belum memutuskan turnamen saya berikutnya, tapi pastinya sebelum dimulainya kualifikasi Olimpiade," imbuh Kisona.
Baca Juga: PBSI Isyaratkan Pelatih Baru, Pelatih Tunggal Putra Indonesia Segera Lengkap?
"Saya lebih fleksibel sekarang, hati-hati dengan pengumuman apa pun di platform media sosial saya."
Selain dirinya, Malaysia juga mengonfirmasi pelepasan 13 pemain lainnya, termasuk tunggal putra Lim Chong King dan tunggal putri Eoon Qi Xuan.
Source | : | Nst.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |