Tak lupa adanya sejumlah rising star baru serta pemain lama yang muncul kembali seperti Kodai Naraoka (Jepang) dan Shi Yu Qi (China), jelas menjadi batu sandungan yang harus diwaspadai Ginting dan Jonatan.
Tahun depan, Ginting dan Jonatan akan memiliki target lebih besar dan berat tentunya. Mereka akan jauh lebih sering diterjunkan ke turnamen, terutama yang masuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Pelatih tunggal putra Indonesia di pelatnas PBSI, Irwansyah juga memastikan itu.
Baca Juga: Indonesia Waspada, Bintang Baru Tunggal Putra Malaysia Telah Muncul
"Iya pasti kami (tim pelatih) ikutkan ke turnamen yang ada poin buat Olimpiade Paris 2024," kata Irwansyah saat wawancara yang dihadiri BolaSport.com.
"Bukan hanya ikut, tetapi kalau bisa mereka juga harus ambil juara," tuturnya menambahkan.
Irwansyah tidak mengelak bahwa pasti akan ada beban dan tekanan di pundak Ginting dan Jonatan, belum lagi tuntuan kebugaran fisik yang benar-benar harus dijaga.
Namun ia berharap dua anak didiknya itu mampu mengatasinya dengan baik.
"Mereka harus siap. Memang akan ada tekanan tapi mereka harus bisa meng-handle-nya (menanganinya)," jelas Irwansyah.
"Semakin sering ikut turnamen, semakin cepat naik peringkat (kualifikasinya)."
"Makanya yang paling penting itu latihannya harus bagus dan jaga kondisi," tutur Irwansyah.
Tugas berat jelas tak hanya akan dirasakan Ginting dan Jonatan, bahkan Irwansyah sendiri juga akan mengampu tanggung jawab besar di sektor tunggal mengingat sampai detik ini belum ada pendamping untuk melatih sejak Hendry Saputra pensiun.
Meski begitu, belakangan PBSI melalui Kabid Binpres Rionny Mainaky telah mengkonfirmasi adanya wajah baru di jajaran pelatih untuk tahun depan.
Namun Rionny masih merahasiakan namanya, yang jelas ada yang diangkat dari pelatih pratama dan ada yang benar-benar baru dari luar pelatnas.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |