"Sejak Japan Open (saya didekati BAM)," ucap Nova.
Nova Widianto mengaku jika keputusan ini dibuat usai BAM memberikan penawaran yang lebih baik.
Namun ia menegaskan jika tak terjadi masalah dengan siapapun yang menyebabkan dirinya tak betah di PBSI.
"Memutuskan (ke BAM) sih sebenarnya itu pilihan ya," lanjut Nova Widianto.
Baca Juga: Greysia Polii Punya Kisah Mirip Lionel Messi Saat Antar Argentina Juara Piala Dunia 2022
"Selama ini kami tidak ada kontrak dan di BAM ada penawaran. Tentunya penawaran yang lebih menarik."
"Kalau kami di luar kalau gak lebih baik pasti nggak mungkin (diterima). Dan saya sendiri di sini nggak ada masalah apa apa secara pribadi."
"Kemarin juga saya pamit ke pak Alex (Tirta). Semua sudah saya pamitin ya mungkin mereka menyayangkan sebenarnya."
"Tetapi sudah menjadi pilihan saya jadi mungkin akhirnya kan saya sudah kasih surat pengunduran diri saya."
"Resminya per 31 Desember. Sebenarnya karena terpotong libur ya. Saudara saya sudah bikin surat, tetapi belum dijawab," timpal Nova Widianto.
"Saya sampai dua sampai tiga kali lah ketemu pak Alex dan akhirnya udah kemarin tanggal 12an itu dijawab. Akhirnya saya bikin ulang."
Baca Juga: Hasil Undian Malaysia Open 2023 - Jonatan Christie dan Anthony Ginting Jumpa Musuh Bebuyutan
Kini PBSI memiliki pekerjaan rumah untuk mencari sosok pengganti pelatih ganda campuran.
PBSI harus bergerak cepat mengingat tahun 2023 menjadi tahun krusial usai dimulainya kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
PBSI masih memiliki Flandy Limpele yang kini melatih di ganda campuran Pratama.
Flandy Limpele sendiri bukanlah nama yang sembarangan usai ia menghantarkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |