Flandy Limpele berpotensi naik ke posisi pelatih utama ganda campuran PBSI.

Sebelumnya, Flandy yang memutuskan mundur dari BAM pada April 2022 lalu, ditunjuk sebagai pelatih ganda campuran pratama PBSI.

Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky sudah memberikan sinyal bahwa memang akan ada perubahan dan penambahan pelatih di jajaran kepelatihan PBSI tahun 2023.

Sejumlah pelatih baru itu ada yang benar-benar baru dari luar pelatnas, ada pula yang naik dari kategori pratama.

"Ya dari 60 persen (yang sudah siap) ada lah," dikutip Sportfeat dari BolaSport.com.

"Saya harap yang baru masuk itu bisa cepat karena ini sudah (menjelang kualifikasi) Olimpiade (Paris 2024) kan. Kalau pelatih barunya datang harus cepat adaptasi kan (dengan pemain, red)," tambah Rionny.

"Kemungkinan pratama yang naik dan (juga ada pelatih) dari luar."

"Kan kita juga mempertimbangkan ya, menjelang kualifikasi Olimpiade, pasti tidak mudah bagi pelatih luar (pelatnas) lalu tiba-tiba masuk."

"Jadi nanti, pelatih pratama naik ke utama, kan dia sudah tau kurang-lebihnya para pemain. Nah kita lihat aja," tukasnya.

Baca Juga: Rexy Mainaky Pasrah Lihat Hasil Undian 'Neraka' untuk Ganda Putra Malaysia di Malaysia Open 2023

Namun demikian, Rionny Mainaky masih belum gamblang membuka suara perihal kemungkinan Flandy yang dimaksud akan naik ke pelatih utama.

"Nanti sajalah," jawab Rionny, ketika ditanya soal Flandy.

Jika Flandy benar yang akan ditunjuk sebagai pelatih ganda campuran utama PBSI, maka tugas Flandy akan semakin besar menjelang Olimpiade Paris 2024.

Flandy kemungkinan akan menangani dua ganda campuran muda Indonesia di pelatnas yang saat ini sedang naik daun, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.