“Jika mereka ingin meraih emas, mereka juga harus bertujuan menjadi pasangan nomor 1 dunia dan penampilan mereka tahun depan akan sangat krusial," kata Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari The Star.
Ambisi Rexy jelas akan menjadi kewaspadaan bagi ganda putra lainnya termasuk dari Indonesia.
Apalagi takhta yang diincar itu pada pekan depan akan berpotensi menjadi milik Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ya, Fajar/Rian diprediksi akan naik peringkat ke ranking satu dunia berdasarkan perhitungan poin tiap pekannya di BWF.
Di sisi lain Rexy sendiri berharap Chia/Soh dapat memiliki keyakinan untuk menjadi nomor satu dunia.
Baca Juga: Nova Widianto Pindah BAM, Flandy Limpele Naik Jadi Pelatih Utama Ganda Campuran PBSI?
Sejauh ini setelah menjadi Juara Dunia 2022, Chia/Soh justru menunjukkan penurunan performa.
Bahkan mereka gagal lolos fase grup di BWF World Tour Finals 2022, bahkan tanpa memetik kemenangan satu pun dari tiga kali bertanding.
"Prioritas mereka adalah Olimpiade Paris 2024 di mana mereka akan memperebutkan emas, jadi menjadi peringkat 1 dunia juga penting untuk mengangkat kepercayaan diri mereka,"
"Kami akan mencoba yang terbaik untuk menjadikan mereka No. 1 tetapi pada saat yang sama, tujuan yang sama juga harus ada dalam pikiran mereka. Hal yang sama juga berlaku untuk memenangkan emas di Paris. Mereka harus mulai memikirkannya.
"Dengan kenaikan peringkat yang stabil, ini juga harus memotivasi mereka dengan Malaysia Open 2023 yang semakin dekat," ucap Rexy.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |