Meski kini berstatus sebagai pemain independen, Ong/Teo tetap mendaftar turnamen lewat BAM.
Hal itu sudah ditentukan oleh BWF selaku induk bulu tangkis Dunia.
Dalam peraturan BWF, sebenarnya sudah tidak bisa terjadi perubahan dengan keluarnya daftar peserta turnamen.
Teo Ee Yi mengaku sangat menyayangkan situasi ini bisa terjadi.
Baca Juga: Rexy Mainaky Menjadi Dalang Utama Kepergian Nova Widianto dari PBSI
"Seharusnya hal itu tidak terjadi," kata Teo Ee Yi dikutip Sportfeat dari Stadium Astro.
"Bagi saya, tidak masalah jika itu adalah pemain independen atau pemain pelatnas BAM, kesalahan ini seharusnya tidak terjadi."
"Saya tidak tahu apa masalahnya dengan mereka tapi itu terjadi, jadi saya hanya mencoba menerimanya."
Keikutsertaan di Indonesia Masters 2023 bisa menjadi modal untuk menguatkan posisi ranking mereka.
Saat ini Teo/Ong menduduki ranking tujuh dunia dan akan dipastikan terhindar dari pasangan unggulan di babak pertama.
Selain itu, Indonesia Masters 2023 bisa menjadi ancang-ancang mereka untuk menatap kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada bulan Mei.
Baca Juga: Dirugikan Akibat Kesalahan Fatal BAM, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi Fokus ke Malaysia Open 2023
Teo Ee Yi sendiri masih menunggu jawaban dari BAM yang hingga saat ini belum memberikan konfirmasi selanjutnya.
"Jika Anda bisa berpartisipasi di Indonesian Masters, itu lebih baik," sambung Teo Ee Yi.
"Tetapi jika Anda tidak bisa, Anda tidak bisa melakukan apa-apa, itu sudah terlanjut terjadi."
"Semuanya masih dalam pembahasan dan bahkan BAM pun belum memberikan jawaban."
"Jadi kami masih menunggu. Mungkin minggu depan kita akan tahu," pungkasnya.
Source | : | Stadiumastro.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |