Demi menyudahi anggapan semacam itu, Marc Marquez menegaskan satu hal, bahwa ia tidak mau Honda hanya terpancang pada dirinya seorang atau hanya pada satu pembalap saja.
Itu sudah dibicarakannya dengan pihak Honda.
"Pertemuan (dengan para pemangku kepentingan) itu konstruktif untuk menciptakan proyek yang unggul. Kami tidak ingin bersaing hanya dengan satu motor, tapi dengan keempatnya di grid," kata Marc Marquez dikutip Sportfeat dari GPOne Italia.
Baca Juga: Revolusi Honda Bukan Wacana, Ganti Personil dari Atas Sampai Bawah bahkan Kepala Proyek RC213V
Marc Marquez masih memegang kepercayaan penuh pada proyek Honda.
Meski sempat marah dan frustrasi setelah hasil tes Valencia, di mana menurutnya Honda tidak ada kemajuan, kini Marquez bersabar dan menantikan kabar bagus dari pabrikan berlogo sayap tunggal itu.
"Saya meminta motor yang kompetitif dan saya tidak peduli bagaimana jadinya," tegas Marquez.
"Impian saya adalah bertarung lagi untuk merebut gelar juara dunia bersama Honda. Dan saya pikir ketika saya kembali dari cedera, kami berada di jalur yang benar untuk meraihnya."
"Saya memiliki keyakinan penuh pada Honda dan saya melihat keterlibatan maksimal."
Marquez bahkan percaya diri bahwa musim depan Honda bisa segera bangkit.
"Jika ada satu pabrikan yang dapat membalikkan keadaan dalam waktu singkat, itu adalah Honda," tegas Marquez.
"Saya tahu kami tidak akan menjadi favorit untuk MotoGP 2023, kami harus bekerja keras tetapi ada rasa saling percaya," tukasnya.
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |