SportFEAT.com - Ducati ternyata telah memiliki incaran calon penerus Francesco Bagnaia di MotoGP, mereka bahkan sudah mulai mengawasinya.
Hagemoni Ducati bersama Francesco Bagnaia dalam menikmati kejayaan bersama di MotoGP tidak lantas membuat mereka berleha-leha.
Ducati tetap terus memikirkan regenerasi pembalap mereka.
Meski Francesco Bagnaia hitungannya baru seumur jagung di tim pabrikan Italia itu, namun Ducati tidak mau lengah.
Baca Juga: Seperti Menyimpan Dendam, Alex Marquez Justru Senang Jika Honda Kian Terpuruk
Ducati sudah mempersiapan calon penerus Bagnaia.
Bahkan mereka sudah mengawasi dan mengincar sosok pembalap muda itu.
"Ya, selalu (kami mengawasinya, red)," kata General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna ketika ditanya apakah sedang mengawasi satu pembalap, dikutip Sportfeat dari Marca.es.
Gigi Dall'Igna mengiyakan bahwa Ducati tidak melepaskan sorotan mata dari pembalap kelas Moto3, bernama Izan Guevara.
Izan Guevara merupakan juara dunia Moto3 2022 dan saat ini masih berusia sangat muda, 18 tahun.
"Izan Guevara adalah pembalap yang berbeda, dia punya perspektif, dapat membuat perbedaan karena menurut kami dia telah melakukan hal-hal luar biasa," tukasnya.
Ternyata sudah menjadi 'tradisi' bagi Ducati untuk mengincar calon pembalapnya sejak kelas Moto3.
Terutama mereka yang berhasil jadi juara dunia. Karena hal itu juga terjadi pada Francesco Bagnaia sebelumnya.
Izan Guevara pun menjadi incaran yang menggiurkan bagi Ducati.
Kemudahan menjangkau Izan Guevara juga lebih dirasa Ducati sekarang.
Pasalnya, sekarang Ducati memiliki Gino Borsoi yang menjabat Manajer Tim baru Pramac.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Kritisi Kecepatan MotoGP yang Berkiblat ke Ducati Bisa Mengancam Nyawa Pembalap
Gino Borsoi yang juga mantan pembalap, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Olahraga Tim Aspar, yang menaungi Izan Guevara.
Dengan memiliki Gino Borsoi, tentu Ducati akan lebih mudah mendapatkan Guevara.
"Pada akhirnya memang tim harus mengelilingi diri dengan orang-orang yang tahu bagaimana memilih pembalap," kata Gigi Dall'Igna.
"Dan saya pikir, Gino adalah salah satunya," tandasnya.
Source | : | Marca.es |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |