Yang paling utama adalah berkat pengalamannya menjadi mantan pemain ganda campuran Indonesia.
Nova berhasil menjadi juara dunia 2005 dan 2007 serta meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir.
Sedangkan sebagai pelatih, Nova juga sudah mengabdi selama 11 tahun di PBSI dengan berbagai kontribusinya untuk ganda campuran Indonesia.
Dengan memiliki Nova Widianto, Rexy Mainaky kini sangat yakin sektor ganda campuran Malaysia akan segera bangkit lagi.
Tertuama dalam misinya untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Idolakan Liliyana Natsir, Pemain Ganda Campuran Malaysia Ini Tak Sabar Diasuh oleh Nova Widianto
"Para pemain ganda campuran Malaysia sangat senang dengan prospek memiliki pelatih sekaliber Nova akan membantu mereka," kata Rexy dikutip Sportfeat dari pers rilis BAM.
"Pengetahuan dan banyaknya pengalaman Nova akan sangat berharga bagi para pemain saat ini dalam skuad pelatnas kami."
"Terutama dengan kompetisi kualifikasi Olimpiade Paris yang dimulai tahun depan," tegas Rexy.
Nova Widianto Ungkap Alasan Terima Tawaran Rexy Pindah ke BAM
Di sisi lain, Nova Widianto sendiri menyadari bahwa tugasnya tidak akan mudah.
Pasalnya dua ganda campuran terbaik BAM saat ini masih memiliki peringkat ratusan.
Namun Nova punya alasan tersendiri mengapa menerima tawaran dari Rexy.
"Semua hidup saya sebagai pelatih selama ini adalah bersama PBSI dan ini (pindah ke BAM, red) adalah tantangan baru bagi saya untuk melatih di luar negeri," kata Nova Widianto dikutip Sportfeat dari The Star.
"Saya siap untuk tantangan ini," lanjutnya.
"Rexy sudah mengontak saya waktu Kejuaraan Dunia 2022 di bulan Agustus. Tapi saya masih harus menunggu sampai akhir tahun sesuai kontrak saya dengan PBSI," kata Nova.
Source | : | BAM |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |