Sejak Dovizioso pensiun dan tempatnya digantikan sementara oleh Cal Crutchlow (test rider Yamaha), jasa Ramon Forcada 'dikesampingkan'.
Pasalnya Crutchlow membawa serta kepala kru dari tim penguji Yamaha yang juga teknisi asal Italia yang paling dihormati di paddock, Silvano Galbusera.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tinggalkan Helm Scorpion, Tahun Baru Ganti Helm ke HJC di MotoGP 2023
Sejak itu hubungan Ramon Forcada, yang telah mendampingi sejumlah pembalap andalan Yamaha termasuk Maverick Vinales hingga Jorge Lorenzo, dengan Yamaha tampak mulai 'meretak'.
Belum lagi jika mengingat bahwa Ramon Forcada juga terpaksa tidak ikut Franco Morbidelli naik ke tim pabrikan Yamaha pada 2021 lalu.
Padahal duet Forcada adn Morbidellli sudah terbukti ampuh ketika murid Valentino Rossi itu sukses meraih runner-up MotoGP 2022 saat masih di tim satelit Petronas Yamaha.
Namun kala itu Yamaha berdalih tak mau terlalu melakukan pergantian besar dalam jajaran teknisi mereka.
Morbidelli yang masih ingin bersama Forcada, malah didampingi Silvano Galbuserra.
Morbidelli sempat mengabarkan bakal balikan dengan Forcada pada 2022, namun faktanya ia juga malah diganti kepala kru lagi dengan hadirnya Patrick Primmer. Sedangkan Galbuserra ditarik ke tim penguji.
Tapi dalam 2 musim terakhir, hasil Morbidelli malah jeblok.
Ramon Forcada Menutup Pintu
Forcada sebenarnya bisa saja masih bertahan di MotoGP mengingat jasanya cukup besar di ajang kelas utama.
Namun tampaknya Forcada sudah kapok menjadi korban politis antara kerja sama tim dan sebagainya di MotoGP.
Apalagi setelah melihat kalender kompetisi MotoGP 2023, Forcada dengan tegas menutup pintu.
"Saya masih punya pilihan, tapi sejak saat pertama ketika jadwal MotoGP 2023 keluar, saya bahkan tidak mempertimbangkannya," kata Forcada.
"Setelah masalah tidak diikutkan dalam lima balapan terakhir (oleh Yamaha) dengan Crutchlow, saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak tertarik lagi."
"Tidak ada hal serius yang harus dibicarakan, karena saya sudah menutup pintu," tegasnya.
Ramon Forcada sempat diisukan bakal segera pensiun dari arena balap sebagai teknisi.
Namun ia masih dipercaya oleh ajang balap junior di FIM JuniorGP dan juga di MotoE.
Meski Forcada tidak terlalu tertarik dengan proyek motor listrik, namun ia ingin menikmati masa akhir kariernya secara perlahan.
"Mungkin ini cara pensiun yang tidak tiba-tiba," katanya, yang akan jadi Manajer Tim RNF di MotoE 2023 dan menjadi Manajer Teknis di Finetwork MIR Racing Team di JuniorGP.
Source | : | Todocircuito.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |