Dengan kekalahan itu pupus sudah ambisi Jonatan Christie untuk setidaknya meraih medali di ajang Kejuaraan Dunia untuk pertama kali sepanjang kariernya.
Laga tersebut begitu membekas bagi Jonatan Christie.
Namun, hal itu malah jadi momen terbaiknya di tahun 2022.
"Saya pikir saat menghadapi Chou di Kejuaraan Dunia 2022," kata Jonatan Christie dikutip Sportfeat dari BWF.
"Hasilnya begitu buruk."
Baca Juga: Gara-gara Kodai Naraoka, Persaingan Tunggal Putra Jepang Malah Makin Panas saat Kento Momota Menurun
"Tetapi jika kita melihat dari sudut pandang lain, itu adalah momen terbaik yang membuat saya berkembang."
"Jika kamu bertanya performa terbaik saya, dan bukan tentang hasil, pertandingan itu adalah memori terbaik saya (di tahun 2022)," tegas peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
Momen itu rupanya meningkatkan mental bagi Jonatan Christie.
Hal itu terbukti saat dirinya menghadapi Loh Kean Yew (Singapura) di BWF World Tour Finals 2022.
Saat itu ketika Jonatan Christie kehilangan gim pertama dan sempat di ujung tanduk usai di gim kedua ia tertinggal 18-20.
Namun, berkat kerja kerasnya ia berhasil membalikan skornya di gim kedua dan mampu mengambil kemenangan di gim ketiga.
Baca Juga: Duet Nova Widianto dan Rexy Mainaky di BAM Diyakini Bisa Buat Ganda Campuran Malaysia Moncer
Jonatan Christie saat itu pun mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 16-21, 22-20, 21-10.
Lebih lanjut, Jonatan Christie akan bersiap menatap musim baru di tahun 2023.
Malaysia Open 2023 akan menjadi ajang terdekat.
Ajang yang naik level dari Super 750 menjadi 1000 itu akan digelar pada 10 hingga 15 Januari 2023.
Jonatan Christie akan menghadapi wakil Taiwan, Wang Tzu Wei di babak 32 besar.
Source | : | BWFBadminton.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |