SportFEAT.com - Sang adik, Alex Marquez menceritakan Marc Marquez marah kepada Honda karena tak kunjung kompetitif.
Marc Marquez memang tengah dalam periode buruk bersama Honda.
Sejak kecelakaan di Jerez 2020 silam, Marc Marquez sering diterpa badai cedera lengan kanan dan diplopia.
Akibatnya, pengembangan motor Honda yang biasanya 'dikepalai' Marc Marquez jadi terhambat.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Krisis Honda Dimulai Sejak Cedera Parahnya
Kini Honda pun kurang kompetitif jika dihadapkan dengan para rivalnya.
Parahnya, pada tes di Valencia beberapa waktu silam, sang juara dunia delapan kali itu belum puas dengan prototipe motor RC213V 2023.
The Baby Alien, julukannya, bahkan menyebut dengan motor seperti itu ia tidak akan bersaing di MotoGP 2023.
"Kami berada di dalam mobil bersama dan kami tidak mengatakan sepatah kata pun," kata Alex dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Marc marah."
"Saya bertanya kepadanya apakah dia telah mencoba hal-hal baru, dia menjawab ya."
Baca Juga: Sebelum Sempat ke Ducati, Valentino Rossi Nyaris Membelot ke Suzuki
"Tetapi tidak ada yang berhasil, dan hanya itu."
Alex Marquez mencoba membandingkan Ducati dengan Honda.
Seperti yang telah diketahui, Alex Marquez pindah dari LCR Honda menuju tim satelit Ducati, Gresini.
"Saya baru saja mengatakan kepadanya bahwa Ducati berbeda."
"Dia saudaraku, tapi aku ingin mengalahkannya."
Baca Juga: Aprilia Beberkan Keuntungan Besar Ducati Tiap Balapan dengan Memiliki 8 Motor
Marc Marquez kini tak muda lagi dan saat ini telah berusia 29 tahun.
Sangat dimaklumi bagaimana frustasinya untuk dia kembali meraih gelar juara dunia lagi yang terakhir kali ia raih di musim 2019.
Apalagi, pembalap asal Spanyol itu tinggal meraih satu gelar lagi untuk menyamai rival sengitnya, Valentino Rossi.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |