Torehan itu juga mampu membuat Dejan/Gloria kini menduduki ranking 20 dunia.

Kini mereka merupakan ganda campuran terbaik ketiga yang dimiliki Indonesia di bawah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang keduanya merupakan atlet pelatnas.

Dengan performa tersebut, muncul kabar jika Dejan/Gloria bisa saja di tarik ke pelatnas Cipayung.

Namun ketika ditanyai kabar tersebut, Dejan/Gloria menilai semua bisa membanggakan nama Indonesia baik dari jalur pelatnas atau pun dari jalur independen.

Baca Juga: Alasan Ranking Marcus/Kevin Bisa Anjlok Hingga Terlempar dari 20 Besar, Terburuk Sejak 2016

"Ya sebenernya liat keadaan sih, maksudnya dengan kondisi sekarang kita sama-sama bersaing untuk membawa nama Indonesia ke Olimpiade," kata Gloria dikutip Sportfeat dari BolaSport.

"Maksudnya dibilang menolak juga tidak, dibilang mau juga kita lihat sikon (situasi kondisi, red) saja lah gitu, intinya kan sama-sama berjuang buat Indonesia."

Dejan menambahkan, mereka tidak akan menolak ajakan tersebut.

Namun akan melihat kondisi terlebih dahulu andaikan diberikan tawaran untuk masuk pelatnas.

Baca Juga: Di Mata Fabio Quartararo Yamaha Mulai Tak Kompetitif Sejak Ditinggal Pergi Maverick Vinales

"Intinya tidak penolakan lah, kalau ada tawaran Alhamdulillah, kalau tidak ya juga yaudah gapapa," timpal Dejan.

"Kita tidak ada nolaklah intinya, tidak menutup kemungkinan juga."

Ajang Malaysia Open 2023 akan menjadi ujian pertama Dejan/Gloria di musim depan.

Di babak 32 besar nanti, Dejan/Gloria akan menghadapi wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.