Namun beberapa trik yang dimainkan sedikit menguji kesabaran pemain timnas Indonesia.
Pada sekitar menit ke-87 salah satu pemain Thailand cukup berlama-lama dalam menjemput bola untuk melakukan lemparan ke dalam.
Bola bahkan masih dipegang sang pelatih Thailand, Alexandre Polking, juga cukup lama.
Dari situlah, insiden mulai terjadi, di mana Marselino Ferdinan yang agak kesal lantas mendatangi Polking untuk segera memberikan bola kepada pemain Thailand.
Baca Juga: Demi Gengsi, Ducati Minta Francesco Bagnaia Pakai Nomor Start Keramat di MotoGP 2023
Polking pun sempat mendorong Marselino dan situasi tampak seperti keributan kecil terjadi.
Seusai laga, Alexandre Polking pun mengungkap situasi yang sebenarnya.
"Menurut saya itu situasi yang normal (dalam sepak bola)," kata pelatih asal Jerman-Brasil itu dikutip Sportfeat dari BolaSport.com.
"Maksud saya, saya bilang ke dia (Marselino, red), bahwa saya juga mau kasih bola ke pemain saya kok."
"Dan dia juga mau kasih bola ke pemain saya. Intinya kami sama-sama menginginkan hal yang sama," tandasnya.
Shin Tae-yong Naik Pitam
Insiden Alexandre Polking yang terlihat mendorong Marselino Ferdinan dianggap pelanggaran bagi Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong yang tetap berada di area pelatih di depan bench timnas Indonesia, pun sempat ikut marah dengan perlakuan Polking terhadap anak asuhnya.
Pelatih 52 tahun itu juga sempat memprotes wasit yang tidak memberikan kartu merah kepada Polking akibat insiden itu.
"Pelatih Thailand melakukan hal yang salah dan wasit juga melihatnya. Seharusnya pelatih Thailand itu (diberi) kartu merah," kata Shin Tae-yong.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |