SportFEAT.com - Kento Momota ternyata masih tetap merasa suram meski sudah menjuarai Kejurnas Jepang 2022. Ada perasaan negatif yang masih menyelimutinya.

Tunggal putra Jepang, Kento Momota baru saja berhasil membawa pulang gelar juara All Japan Badminton Championships 2022.

Kemenangan Kento Momota itu sarat akan makna sebab hal tersebut mampu menjadi kebangkitannya di saat ia sedang terpuruk.

Seperti diketahui, Momota memang tengah dalam kondisi performa yang sangat menurun.

Baca Juga: Kento Momota is Back! Juara All Japan Badminton Championships 2022 usai Kalahkan Jawara Japan Open

Setelah gagal di Kejuaraan Dunia 2022 dan Japan Open 2022, Momota krisis percaya diri dan bahkan hampir kehilangan motivasi bertanding.

Momota bahkan rela absen dari turnamen BWF sampai akhir tahun demi menata kembali semangatnya.

Peringkatnya pun sudah turun drastis dari ranking dua dunia kini sudah terdampar di peringkat ke-18.

Maka dari itu, menang di Kejurnas Jepang 2022 jelas menjadi angin segar bagi Momota. Apalagi ia menang setelah menundukkan Kenta Nishimoto, sang jawara Japan Open 2022.

Namun ternyata, kemenangan itu tidak terlalu membuat Momota bisa tersenyum cerah.

Aura negatif masih menyelimuti pemikiran Momota. Bahkan ia mengaku belum benar-benar bisa bangkit meski sudah menang.

"Tidak juga," kata Momota saat ditanya apakah sudah pulih dari kesulitannya, dikutip Sportfeat dari BadSpi.jp.

"Saya tidak tahu apa itu, saya sangat senang bahwa saya bisa memenangkan turnamen domestik ini, tapi di sisi lain saya tidak memiliki gambaran jelas bagaimana rasanya bersaing di turnamen internasional lagi," imbuhnya.

"Jadi saya masih belum bisa mengatakan lebih jauh. Di tengah kesulitan itu, saya berpikir sendiri, memikirkan dan merenungkannya agar bisa memenangkan turnamen," kata Momota lagi.

Baca Juga: Ketemu Kodai Naraoka, Raja Bulu Tangkis Malaysia Terancam Ingkari Janji ke Publik Tuan Rumah di Malaysia Open 2023

Momota bahkan belum memiliki rencana jelas terkait karier bulu tangkisnya sendiri dalam waktu dekat.

Padahal kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai tahun depan.

"Sejujurnya saya belum bisa melihat masa depan saya (mau bagaimana)," kata Momota.

"Saya masih bertanya-tanya sampai kapan saya bisa terus bermain bulu tangkis."

"Saya ingin menyebarkan kesenangan tentang bulu tangkis pada anak-anak sekolah Jepang, tapi saya sendiri belum bisa mengatakan apa-apa tentang karier saya saat ini," tukasnya.