Namun ambisi pembalap berusia 29 tahun itu menemui kekecewaan usai pada tes Valencia beberapa waktu yang lalu.
Saat Marc Marquez mencoba motor prototipe yang akan digunakan pada musim depan, ia tak puas dan menyebut tak akan mampu bersaing dengan motor seperti itu.
Menanggapi hal itu, eks rekan setimnya di Honda pada musim 2019, Jorge Lorenzo menilai Marc Marquez akan segera memutuskan arah masa depannya.
"Marc ingin memenangkan kejuaraan dan sekarang dengan Honda dia tidak bisa," kata Jorge Lorenzo dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
"Akan tiba saatnya ia harus memilih antara memenangkan kejuaraan dunia atau menghasilkan uang."
Baca Juga: Marc Marquez Punya Bakat Langka, Masih Bisa Jadi Biang Penjegal Ducati
"Saya rasa Honda tidak akan terus menawarkan kontrak yang sama kepadanya."
Pada kesempatan sebelumnya, sang adik, Alex Marquez bahkan sampe menyebut jika Marc Marquez marah dengan apa yang terjadi di Honda.
Alex Marquez sebenarnya yakin jika Marc Marquez akan tetap bertahan di pabrikan asal Jepang itu.
Namun ia menyebut Marc Marquez tetap memiliki opsi pindah seperti yang ia lakukan di musim depan usai pindah dari LCR Honda ke Gresini Ducati.
"Saya pikir dia bisa bertahan karena itu adalah tim yang selalu dia bina, yang menunggunya dan menghormatinya ketika dia mengalami cedera," kata Alex Marquez.
"Tetapi jika motornya bukan yang tepat untuk memenangkan kejuaraan dunia, maka akan memungkinkan baginya untuk pergi."
Selain itu, situasi ini juga menarik perhatian bagi legenda pembalap, Giacomo Agostini.
Baca Juga: Marc Marquez dalam Fase Dilematis karena Terlanjur Terima Kontrak Honda dengan Gaji Berlipat Ganda
Ia yakin Marc Marquez tak punya pilihan lagi selain keluar andai masih berambisi merengkuh gelar juara dunia MotoGP.
"Tergantung HRC. Jika dia tidak memberinya Honda yang kompetitif," tuturnya.
"Setelah Anda jatuh cinta, Anda kehilangan cinta, dan Anda mengubah cara Anda."
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |