Sedih sudah pasti dirasakan Rehan/Lisa ketika mendapati pelatih mereka harus pindah untuk melatih ganda campuran negara lain.
Namun Rehan/Lisa mengingat betul pesan Nova Widianto sebelum sang pelatih meninggalkan pelatnas PBSI yang sudah menjadi saksi karier 11 tahun melatihnya.
"Beliau sempat bilang, 'Mau dilatih sama siapapun sama saja, kan kalian udah besar, kalau merasa ada kekurangan ya tambah sendiri," kata Lisa menirukan ucapan Nova Widianto.
Sementara Rehan mengungkap bahwa ia dan Lisa diharapkan tidak mengendur seusai mendapatkan juara.
Apalagi tantangan ke depan masih sangat banyak.
"Coach nova kan dekat dengan ayah saya, pasti dia bilangnya ke ayah saya (juga),' kata putra legenda bulu tangkis Tri Kusharjanto itu.
"Kemarin ayah saya memberi tahu: kalau Coach Nova bilang pokoknya udah dapet peak (performa) itu harus di jaga jangan sampai kendor."
"Jadi kita udah tau peak-nya kita di sini (sekarang) ya kalau bisa jangan sampai kendor kalau bisa terus ditambah. Apalagi kan ke depan lawannya akan lebih sulit," imbuh Rehan.
Setelah ditinggal Nova Widianto, sementara ini ganda campuran Indonesia kelompok Utama hanya dilatih oleh Amon Sunaryo yang berstatus sebagai asisten pelatih.
Sedangkan di kelompok pratama ada Flandy Limpele dan Muhammad Rijal.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |