Praveen Jordan mengalami cedera pinggang yang memaksanya beberapa kali mundur di sejumlah pertandingan dan turnamen yang ia ikuti tahun lalu.

Seperti di semifinal Kejuaraan Asia 2022 dan Indonesia Open 2022.

Butuh waktu cukup lama bagi Praveen untuk memulihkan kondisi, sejak ia naik meja operasi pada akhir Juni lalu.

Indonesia Masters 2023 pun akan menjadi tantangan besar bagi Praveen/Melati. Bukan sekadar karena menjadi turnamen perdana dalam kurun waktu enam bulan, melainkan juga karena calon lawan yang akan dihadapi.

Praveen/Melati akan bersua dengan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping asal China. Pasangan yang baru seumur jagung dipasangkan itu sudah mulai menebar ancaman dengan menjadi runner-up Denmark Open 2022 dan Hylo Open 2022.

Baca Juga: Belum Sebulan Dilatih, Pemain Ganda Campuran Malaysia Sudah Cicipi Kerasnya Didikan Nova Widianto

Di sisi lain, kembalinya Praveen/Melati di Indonesia Masters 2023 sekaligus menyiratkan bahwa PB Djarum tidak menyerah untuk meloloskan salah satu pasangan mereka bisa ke Olimpiade Paris 2024.

Namun PB Djarum tidak akan langsung membebankan target tinggi kepada mereka.

"Semoga Praveen sudah bisa kembali pada Januari 2023, tapi nanti tetap dilihat dulu, tergantung hasil di setiap pertandingan," kata Yoppy Rosimin selaku Ketua PB Djarum, September 2022 lalu.

Kembalinya Praveen/Melati diharapkan tidak akan terlalu canggung. Sebab di sisi lain Melati sendiri tidak sepenuhnya hiatus ketika menunggu Praveen dalam masa pemulihan.

Melati sempat ikut turnamen di akhir tahun lalu dan berpasangan dengan Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Hafiz Faizal.

Di Kejurnas Beregu 2022, Melati juga bermain di sektor ganda putri bersama Febby Valencia Dwijayanti Gani, mewakili PB Djarum.