"Saya pikir Aleix akan memulai dengan sangat kuat," buka Rivola dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Secara pribadi, saya juga berpikir bahwa format baru ini akan bagus untuknya, karena akan ada lebih sedikit waktu untuk mempersiapkan balapan."
"Aleix adalah tipe pembalap yang bisa mengendarai motor dan mencapai 99 persen dalam beberapa lap. Batasnya adalah batas motor."
"Saya rasa bukan kebetulan ia menang di Argentina, saat Grand Prix digelar selama dua hari," tukasnya.
Kemampuan Aleix Espargaro dalam mempersiapkan balapan dalam waktu singkat sebenarnya sudah terbukti pada musim lalu.
Pada balapan MotoGP Argentina, jadwal sedikit mengalami pemangkasan seri free practice usai pesawat yang mengirim barang mengalami keterlambatan.
Meski di situasi yang serba mepet, Aleix Espargaro malah mampu meraih kemenangan di MotoGP Argentina 2022.
Torehan itu juga menjadi sejarah usai menjadi kemenangan pertama bagi Aprilia di kelas MotoGP.
Tak hanya itu, Massimo Rivola juga meyakini performa Maverick Vinales tak akan jauh berbeda dengan Aleix Espargaro.
"Tentu saja saya memiliki ekspektasi yang besar terhadapnya (Vinales)," timpal Rivola.
"Kami telah melihat perkembangannya dan kami telah melihat bagaimana dia menderita di akhir musim."
"Untuk melakukan begitu banyak balapan tidaklah mudah bagi seorang pembalap, dari sudut pandang fisik, tetapi juga dari sudut pandang mental."
"Jadi saya sangat bersemangat untuk melihat apa yang bisa kami lakukan dengan Maverick dalam 42 balapan."
"42 balapan berarti usaha yang besar, secara mental ini adalah usaha yang besar," tegas pria asal Italia itu.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |