Jika The Daddies kembalo lolos, maka Olimpiade Paris 2024 akan menjadi olimpiade ketiga mereka sebagai pasangan.
Sedangkan bagi Hendra, itu akan jadi olimpiade keempat.
Ahsan/Hendra masih belum membocorkan rencana masa depan mereka terkait Olimpiade Paris 2024.
Namun Juara Dunia tiga kali itu tidak ragu untuk tetap memanaskan persaingan selama kualifikasi berjalan.
Ahsan/Hendra masih ingin para ganda putra muda Indonesia bisa bersaing lebih sengit di sektor yang memang sangat kompetitif di pelatnas PBSI itu.
"Kita lihat nanti saja, kan masih lama," kata Ahsan dikutip Sportfeat dari Antara.
"Jangan beri kemudahan juga buat mereka (junior)," imbuhnya seraya bercanda.
Kendati belum mengumumkan secara gamblang, Ahsan/Hendra memberi isyarat bahwa mereka tidak akan terlalu ngotot mengejar tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
"Kalau persiapan khususnya untuk kualifikasi ya tidak ada, yang penting kami jalani saja," kata Ahsan.
"Sama ya, (kami) tidak terlalu memikirkan Olimpiade bagaimana. Bagi kami yang penting jalani saja," ucap Hendra menyahut.
Ahsan/Hendra layak mendapat apresiasi dan dikagumi banyak publik Tanah Air sebab di usia yang senior itu, mereka masih mampu tampil konsisten.
Bahkan saat ini Ahsan/Hendra berhasil kembali menduduki ranking dua dunia, yang sempat terlepas.
"Yang penting jalani saja, karena sudah di ranking dua juga, cukup penting buat kami," kata Hendra.
"Yang pasti senang, karena bisa bertahan di lima besar dunia," Ahsan menimpali.
Petualangan pertama The Daddies di tahun ini adalah tampil di Malaysia Open 2023. Mereka berstatus unggulan kelima.
Di babak pertama, Ahsan/Hendra akan bertemu melawan pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Source | : | Antaranews |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |