Bersama Mohammad Ahsan, mereka sempat menduduki ranking tertinggi pada tahun 2014-an.

"Jangan dijadikan beban, malah harus lebih percaya diri," kata Hendra dikutip Sportfeat dari Antara.

"Berada di ranking satu harus lebih yakin dan percaya diri."

Senada dengan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu, Fajar tak ingin terbebani ranking satu.

Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Termasuk Kento Momota, Jepang Umumkan Dua Wakilnya Mundur

"Yang pasti jangan jadikan beban, jadikan motivasi dari peringkat satu ini," kata Fajar.

"Semoga mainnya terus konsiten dan lebih baik lagi."

Selain diganjar ranking satu dunia, Fajar/Rian juga dianugerahi BWF dengan penghargaan Most Improved Player of the Year.

Ranking satu Fajar/Rian sendiri didapat usai berhasil menggeser pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Dengan ini, posisi ranking satu di sektor ganda putra kembali berhasil dipegang oleh wakil Indonesia.

Sebelumnya ranking satu diduduki oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo selama lima tahun.

Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Ganda Putri Prancis Sesumbar Mampu Jegal Wakil Indonesia, Siap Hadapi Laga Anti-durasi

Di pertengahan tahun, Marcus/Kevin harus turun takhta usai digeser oleh Hoki/Kobayashi.

Fajar/Rian akan memulai petualangannya sebagai ganda putra ranking satu dunia di Malaysia Open 2023.

Ajang tersebut akan digelar pada 10 hingga 15 Januari mendatang.

Di babak 32 besar, Fajar/Rian akan menghadapi wakil Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.

Sedangkan bagi Ahsan/Hendra di babak pertama akan menghadapi wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.