Kini, Rinov/Pitha sukses menembus 10 besar dunia dengan menduduki ranking sembilan dunia.
Hal itu menjadikan mereka menjadi ganda campuran nomor satu Indonesia.
"Saya pribadi prestasinya belum sangat menonjol, hanya secara peringkat saja yang menjadikan kami nomor satu," kata Rinov dikutip Sportfeat dari Antaranews.
"Pastinya tetap bersyukur sudah bisa tembus top ten. Kami mau konsisten, jangan sampai sudah 10 besar lalu prestasinya buruk."
"Amit-amit lah, kami harus tetap konsisten," tegas Rinov.
Rinov tak ingin terbebani dengan status sebagai ganda campuran nomor satu Indonesia.
Bahkan, Rinov/Pitha tak terlalu memikirkan ranking mereka, dan hanya berfokus mengembalikan kejayaan ganda campuran Indonesia.
"Bukan berarti mau melepas tanggung jawab sebagai nomor satunya, tapi saya berpikir jangan jadi beban lah," tutur Rinov.
"Kami tidak terlalu memikirkan soal peringkat, sebisa mungkin kami harus bisa mengangkat ganda campuran Indonesia."
"Jadi memang sudah tugasnya dan tidak bisa dipungkiri," ujar Rinov.
Rinov/Pitha akan memulai musim baru dengan mentas di Malaysia Open 2023 pada 10 hingga 15 Januari mendatang.
Di babak 32 besar nanti, Rinov/Pitha akan menghadapi Thom Gicquel/Delphine Delrue asal Prancis.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Termasuk Kento Momota, Jepang Umumkan Dua Wakilnya Mundur
Rinov sesumbar jika tak mengambil libur demi menambah porsi latihan.
"Persiapan sudah lumayan oke, kemarin kami tidak sempat liburan jadi kami latihan secara maksimal," kata Rinov.
"Kalau secara teknik kan semuanya sama."
"Yang membuat beda hanya dari segi pengalaman dan ketenangan di lapangan, faktor nonteknis lebih banyak berpengaruh."
"Yang pastinya sudah mulai terlihat lah, kami sudah pernah bertemu beberapa kali."
"Bertemu top five pun sudah mengalami kalah beberapa kali juga."
"Jadi kami bisa melihat sisi mana kelemahan dan kelebihan," tukas Rinov.
Source | : | Antaranews.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |