Contoh paling nyata adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang selama beberapa minggu terakhir sebelumnya bertengger di peringkat satu dunia, namun permainan mereka justru 'ambyar'. Hoki/Kobayashi malah sering tersisih di babak awal.
Untuk itu, Fajar/Rian berharap bahwa titel ranking satu dunia tidak membuat mereka terbebani. Sebaliknya, mereka berharap permainan justru semakin padu.
"Saya seperti mendapat tambahan semangat dan gairah baru untuk menghadapi turnamen Malaysia Open 2023," kata Rian, dikutip Sportfeat dari Antara News.
"Semoga kami bisa menampilkan performa terbaik di kejuaraan awal tahun ini," imbuh Rian.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - 3 Sektor Tumpuan PBSI Ditarget Sabet Gelar Juara
Meski demikian, Fajar/Rian ingin tetap menjaga ekspektasi mereka sendiri.
Semangat tetapi tidak terlalu berlebihan serta tetap mewaspadai semua lawan.
"Menghadapi turnamen Malaysia Open ini saya sangat bersemangat tapi tidak mau terlalu menggebu-gebu," sahut Fajar.
"Setiap tampil saya akan menikmati permainan saja," tekadnya.
Malaysia Open 2023 akan bergulir pada 10-15 Januari 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Ada 25 perwakilan Indonesia terdiri dari 17 atlet dari tim pelatnas PBSI, beserta pelatih teknik, pelatih fisik, dokter, masseur dan tim pendukung.
Turnamen Malaysia Open 2023 akan memprebutkan total hadiah sebesar 1.250 juta dola AS.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Malaysia Open 2023 - Ginting dan Jonatan Main di Hari Pertama
Source | : | Antaranews |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |